Ditawari Naik Gaji, Jokowi Mengaku Malu
Presiden Jokowi melakukan pembicaraan dengan Kepala Eksekutif Daerah Administrasi Khusus Hong Kong, CY Leung, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/9). (Foto: segkab.go.id)
MerahPutih Politik - Presiden Jokowi mengaku malu saat sejumlah wartawan menanyakan perihal kenaikan gaji presiden dan para anggota DPR. Ia mengatakan bahwa dirinya saat ini tengah berpusat pada kesejahteraan rakyat.
"Jangan aneh-aneh, ekonomi melambat gini, urusan gaji urusan tunjangan, malu," kata Presiden Jokowi usai menerima kunjungan Kepala Eksekutif Daerah Administrasi Khusus Hong Kong, CY Leung, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/9).
Jokowi juga tak mau menanggapi saat wartawan bertanya siapa yang mengusulkan. Ia justru menegaskan perihal upaya memperbaiki perekonomian Indonesia yang tengah melambat.
Tim Komunikasi Presiden AAGN Ari Dwipayana mengatakan bahwa Jokowi dengan tegas mengatakan bukan saat yang tepat untuk membicarakan kenaikan gaji pokok.
"Kondisi perekonomian nasional sedang lesu," ujarnya seperti dilansir Setkab.go.id.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia