Disinggung Kasus Novel, Kabareskrim: Segera Kita Konsolidasikan

Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo (kanan) (MP/Kanugraha)
Merahputih.com - Komjen Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik menjadi Kabareskrim Polri. Ia dilantik langsung oleh Kapolri Jenderal Idham Azis.
Penunjukan Listyo sebagai Kabareskrim sesuai mutasi diketahui tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3229/XII/KEP./2019 tertanggal 6 Desember 2019.
Baca Juga
Surat telegram itu ditandatangani oleh Asisten Kepala Polri bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Eko Indra Heri.
Jabatan Kabareskrim telah kosong sejak Jenderal Idham Azis dilantik sebagai Kapolri pada 1 November 2019.

Listyo mengaku, ada beberapa prioritas yang bakal ia lakukam pasca dilantik. Salah satunya adalah mengawal kebijakan pemerintah Joko Widodo dan menuntaskam kasus Novel Baswedan.
"Itu tentunya akan segera kita konsolidasikan untuk kemudian kita upayakan secepatnya untuk melakukan penguatan," kata Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/12).
Baca Juga
Kedekatan Irjen Listyo Prabowo dengan Jokowi Bermula saat Bertugas sebagai Kapolres Surakarta
Listyo melanjutkan, untuk kasus Novel, ia bakal melakukan konsolidasi dengan seluruh tim teknis.
"Setelah ini saya akan segera konsolidasikan seluruh tim teknis dan scpatnya akan kita ungkap, doakan," tutup Listyo seraya meninggalkan kerumunan awak media. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Profil Komjen Syahardiantono, ‘Teman Dekat’ Kapolri yang Kini Jadi Kabareskrim Polri

Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Komisi III DPR Dukung Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Pidana Izin Tambang di Raja Ampat

Bareskrim Polri Cari Data Laporan Dugaan Eksploitasi Pemain di Oriental Circus Indonesia

Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi

1.797 Tabung LPG Hasil Oplosan Beredar di Masyarakat, Polisi Sita Paling Banyak di Tegal

Bareskrim Sidak Pasar Kramat Jati, Harga Minyak Goreng Capai Rp 210 Ribu

Bareskrim Polri Temukan Perputaran Uang Bandar Narkoba, Tembus Rp 59,2 Triliun
