Kedekatan Irjen Listyo Prabowo dengan Jokowi Bermula saat Bertugas sebagai Kapolres Surakarta


Kabareskrim Polri Irjen Pol. Listyo Sigit Prabowo. ANTARA/HO-Humas Polri
MerahPutih.com - Irjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo ditunjuk mengisi jabatan Kabareskrim Polri yang sudah kosong kurang lebih satu bulan. Sigit menggantikan Idham Azis yang kini diangkat Jokowi menjadi Kapolri.
Penunjukan Irjen Listyo Sigit menjadi Kabareskrim tertuang dalam telegram nomor ST/3229/XII/KEP./2019 yang diterbitkan pada Jumat (6/12/2019). Telegram itu dikonfirmasi oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono.
Baca Juga:
Merunut dari tahun 2011, Listyo Sigit pernah menjabat sebagai Kapolres Surakarta di mana saat itu wali kotanya adalah Joko Widodo.

Hubungan antara Jokowi dan Listyo tak berhenti di situ. Saat Jokowi terpilih menjadi Presiden di 2014, Listyo Sigit dipercaya menjadi ajudannya.
Dua tahun berselang, Listyo Sigit kembali mendapat promosi. Dengan pangkat brigadir jenderal polisi, Listyo Sigit dipercaya menduduki posisi Kapolda Banten.
Sebagai Kapolda Banten, Listyo Sigit sempat mengamankan Pilgub Banten 2017 dan Pilkada serentak 2018. Listyo Sigit bertugas sekitar 2 tahunan sebagai Kapolda Banten.
Baca Juga:
Kapolri Sebut Irjen Gatot Eddy Pantas Balik ke Mabes, Sinyal Jadi Kabareskrim?
Pada 2018, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo menjadi salah satu anggota yang mendapatkan promosi jabatan di lingkungan Polri.

Dia diangkat menjadi Kadiv Propam menggantikan Irjen Martuani Sormin yang ditugaskan sebagai Kapolda Papua. Dia juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi inspektur jenderal polisi.
Kini, Irjen Listyo Sigit dipercaya menjadi Kabareskrim yang baru. Posisi Kabareskrim sebelumnya dijabat Idham Azis yang kini diangkat Jokowi menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian. Tito sebelumnya ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
