Berpetualang ke Lantai 7 Hotel Alexis yang Disebut Surga Dunia

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 31 Oktober 2017
Berpetualang ke Lantai 7 Hotel Alexis yang Disebut Surga Dunia

Lantai 7 Hotel Alexis. (MP/Angga Yudha Pratama)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kabar praktek prostitusi di lantai 7 Hotel Alexis sudah sering dibicarakan, khususnya oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur.

"Di hotel-hotel ada enggak prostitusi? Ada. Prostitusi artis di mana? Di hotel. Di Alexis itu, lantai 7 surga dunia lho. Di Alexis, surga bukan di telapak kaki ibu, tetapi di lantai 7," kata Ahok 2016 lalu.

Hal tersebut dianggap yang membuat izin Griya Pijat dan Hotel tersebut dihentikan oleh Pemprov DKI Jakarta. Menanggapi hal ini, pihak manajemen Alexis Hotel membantah dengan tegas isu adanya praktek prostitusi tersebut.

Terbukti dengan sikap manajemen yang melunak untuk membuka tabir misteri seperti apa penampakan Lantai 7 Hotel Alexis yang disebut Ahok sebagai Surga Dunia.

Hari ini, manajemen menggelar konferensi pers untuk membantah tudingan berbagai macam pihak, termasuk Pemprov DKI bahwa Alexis, khususnya lantai 7 adalah Surga Dunia. Konferensi pers digelar di lantai 2 oleh staff Legal & Corporate affair Alexis Grup, Lina Novita dan Muhammad Fajri.

Lantai 2 merupakan restauran dimana ada beberapa ruang makan VIP. Disana, mereka membeberkan poin per poin akan keberatannya perihal pemberhentian Hotel Alexis. Bahkan, mereka menyampaikan dampak besar pemberhentian tersebut.

Diakhir Konferensi Pers, manajemen mempersilahkan wartawan untuk naik ke lantai 7. Banyaknya wartawan dengan kapasitas lift yang ada disana tak berimbang. Ada dua lift denga masing-masing maksimal diisi 5 orang. Akibatnya, antrian untuk melihat lantai 7 mengular di lorong lantai 2.

Memulai Petualangan di Lantai 7

Sampai di Lantai 7, pengunjung langsung disuguhi meja resepsionis sekaligus kasir pada sebelah kiri lift. Di depan lift, terdapat dua buah sofa empuk untuk duduk-duduk. Tak lupa, diatas sofa bertuliskan 'Bath House Spa Lounge' yang menandakan bahwa lantai itu terdapat tempat untuk berendam. Di kanan lift terdapat tangga spiral untuk naik ke lantai atasnya. Di bawah tangga, ada pintu kecil yang ditutup kelambu hitam.

Caption

Merahputih.com berkesempatan untuk masuk lebih dalam di lantai 7. Masuk ke dalam pintu kecil berkelambu hitam, para tamu langsung disuguhkan jejeran kamar-kamar luas dengan berbagai fasilitas. Mulai dari single bed, wastafel, kursi dari kayu dan matras lebar lengkap dengan bantalnya.

"Ini untuk pijat," kata seorang wanita staf Alexis yang berdiri didepan pintu tanpa mau ditanya lebih jauh soal fasilitas lainnya.

Berjalan makin ke dalam, pengungjung akan disuguhkan dengan deretan loker-loker. Di depan loker-loker, terdapat 2 wastafel. Tak jauh dari situ, ada tangga untuk naik ke atas. Sebelum naik ke atas, hawa mulai berubah, dari dinginnya AC ke hawa panas.

Benar saja, saat naik melalui tangga, pengunjung langsung disuguhkan 3 buah kolam dangkal. Saat disentuh, airnya hangat. Di dalam kolam, ada tegel yang dipergunakan untuk duduk-duduk sambil menikmati air hangat di kolam dangkal. Kolam hijau, biru dan oranye. Lantai ini merupakan lantai paling atas.

Disamping kolam-kolam dangkal, terdapat banyak gazebo-gazebo lengkap dengan bantal. Gazebo-gazebo itu berderat dan berhadap-hadapan. Di ujung gazebo, terdapat meja bar dan panggung kecil lengkap dengan satu set peralatan Disc Jockey. Ada kulkas-kulkas untuk menyimpan minuman. Namun, saat dikunjungi, kulkas-kulkas itu kosong.

Ketika mencoba mengeksplore lebih jauh, sejumlah petugas keamanan berbaju safari berjaga di berbagai sudut. Dengan badan tegapnya, mereka melarang titik-titik seperti tangga turun ke lantai 6 dan ruangan-ruangan yang tak bertuliskan fungsinya dilarang dimasuki. "Hanya di batasi sampai sini," kata petugas sambil memalangkan tangannya.

Blak-blakan Lantai 7

Saat turun dan kembali ke lantai 2, beberapa staf tutup mulut perihal fasilitas di lantai 7. Namun, ada juga staf yag mau buka-bukaan. Inisial staf itu adalah T (nama disamarkan), yang mengaku lantai 7 tak hanya sekedar pijat. "Mas pasti ngerti lah, udah rahasia umum," kata dia.

Menurut T, ditutupnya kamera HP setiap pengunjung karena alasan privasi. "Tujuannya hanya itu, kami melindungi orang yang datang, tapi tak menutupi kegiatan. Beda dong, kalau kami menutup-nutupi, kamar yang tadi kami tutup rapat aja ngapain dibuka," katanya.

Penutupan kamera hanya berlaku di lantai 7, saat pijat, spa dan di dalam diskotik. Manajemen juga menyiapkan kunci bagi pengunjung yang ingin menaruh HP-nya. Manajeman mematok harga 180 ribu untuk sekali pijat.

"Kalau mau nginep semalam Rp 1,350 juta. standarnya bintang empat. Dulu ini pure murni hotel grand Ancol. Sekitar sebelum 2010 masih grand ancol," katanya. (Ayp)

#Hotel #Hotel Alexis #Pemprov DKI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur
Pada Rabu (17/9), Pansus Perparkiran bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI melakukan sidak di dua lokasi parkir ilegal di Jakarta Timur
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur
Indonesia
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Pemprov DKI telah mengalokasikan subsidi pangan sebesar sekitar Rp1 triliun, termasuk tambahan Rp200 miliar pada tahun ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo juga memastikan nasib para nelayan akan tetap diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran
Indonesia
'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini
Inisiatif ini muncul setelah sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan penumpang melompati pagar pembatas di Stasiun Cikini
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini
Indonesia
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Relokasi ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Barito yang akan diubah menjadi Taman Bendera Pusaka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Indonesia
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Tanggul beton laut di Cilincing kini menjadi masalah. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, segera memanggil PT KCN.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Salah satu penyebab terjadinya kebakaran di perkantoran adalah karena instalasi tidak pernah diperiksa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Indonesia
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Mau kemana saja kami gratiskan sampai dengan tanggal 8 September
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Bagikan