Disdik DKI Belum Hentikan PTM 100 Persen Sikapi Lonjakan Omicron


Siswa jalani tes usap PCR di SDN Cipinang Muara 01, Jakarta, Senin (10/1/2022). ANTARA/Yogi Rachman
MerahPutih.com - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI Jakarta masih digelar 100 persen, meskipun kasus varian baru COVID-19 Omicron terus merangkak naik.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah secara penuh mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, yaitu Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri. Sejauh ini, aturan tersebut belum berubah.
"Ya untuk PTM kita kan regulasi masih pakai SKB dan kalau PPKM masih Level 2 kita masih melaksanakan 100 persen," ujar Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga Radja saat dikonfirmasi awak media, pada Senin (10/1).
Baca Juga:
Pemkot Bandung Bakal Evaluasi PTM 100 Persen Setiap Bulan
Anak buah Gubernur Anies Baswedan ini mengatakan, Disdik DKI akan mengikuti aturan yang nantinya diterbitkan pemerintah pusat ihwal PTM di tengah kondisi penyebaran Omicron.
"Namun jika bergerak ke Level 3, maka ada di Dinkes dan di SKB 4 menteri langsung dibuat kebijakan baru, hanya 50 persen, dan juga pembelajaran seperti yang waktu itu 2021," paparnya.
Sampai sekarang ini, pengakuan Taga, belum adanya pembahasan soal pemberhentian sekolah tatap muka di kelas menyikapi makin meningginya kasus Omicron.
"Untuk saat ini belum ada evaluasi untuk dihentikan PTM 100 persen," pungkasnya.
Baca Juga:
Kapolri Beberkan Dua Syarat Wajib untuk Penerapan PTM 100 Persen
Untuk diketahui, kasus varian baru COVID-19, Omicron atau B.1.1.529 di Jakarta pada Minggu (9/1) kemarin sudah tembus 407 orang.
Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) paling banyak menyumbang kasus Omicron sebanyak 350 pasien. Sementara sisanya 57 kasus berasal dari transmisi lokal atau non-PPLN.
Adapun untuk kasus COVID-19 yang bukan Omicron bertambah sebanyak 393 pada Minggu kemarin.
Kasus positif aktif pun melonjak naik dan menyentuh 1.885 kasus, dengan rincian 1.415 dari PPLN dan 470 dari non-PPLN. (Asp)
Baca Juga:
DPR Desak Pemerintah Hentikan PTM Jika Kasus Omicron Naik
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
