Direktur KPK Sebut Debat dengan Firli Soal TWK untuk Mencerdaskan Publik


Poster tantangan debat antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan Direktur Sosialisasi Kampanye Antikorupsi Giri Suprapdiono (Istimewa)
MerahPutih.com - Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Giri Suprapdiono, menyebut rencana debat terbuka bersama Ketua KPK Firli Bahuri sebagai ajang penjelasan kepada publik mengenai polemik tes wawasan kebangsaan (TWK).
Pasalnya, menurut Giri, terdapat banyak pertanyaan yang muncul imbas penyelenggaraan asesmen TWK yang dinilai tertutup itu. Ia menegaskan, debat diselenggarakan bukan untuk membuktikan pihak yang menang dan kalah.
Baca Juga
"Tetapi yang penting bukan menang kalah, ini sarana kita untuk mencerdaskan pada publik, karena tes wawasan kebangsaan ini tertutup sekali," kata Giri di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/6).
Giri menyebutkan, hingga saat ini ia dan ke-74 pegawai lain yang tidak lulus TWK tidak mengetahui dirinya masuk ke kategori pegawai yang bakal dipecat atau dibina.
Bahkan, Giri dan 74 pegawai lain mengaku tidak mengetahui siapa pihak yang mewawancarai mereka.
"Jadi menurut saya keterbukaan transparansi yang menjadi ciri khas tata kelola pemerintahan umum yang baik dilanggar dalam proses ini," ujarnya.

Dirinya menyesalkan Pimpinan KPK yang semestinya melindung para pegawainya malah terkesan menyerahkan nasib 75 pegawai kepada lembaga lain untuk dilakukan penilaian dan bahkan dinyatakan tidak bisa dibina.
"Ini menyakitkan bagi generasi dan seluruh Indonesia. Orang kan belajar, ini lho pemberantasan korupsi yang berani, Novel dan sekelas orang-orang Novel lainnya, kalau berani-berani berarti tidak dihargai," tuturnya.
Padahal, menurutnya, sikap berani merupakan salah satu nilai yang terkandung dalam prinsip antikorupsi.
"Jadi hari ini saya tidak menantang, jadi saya diundang. Kebetulan host-nya Kurnia dan Jakartanicus dan Mbak Nana, Najwa Shihab hadir. Saya pikir akan menjadi serius gitu, apa yang kita lakukan dari netizen ini," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bareskrim Limpahkan Laporan ICW soal Dugaan Gratifikasi Firli ke Dewas KPK
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen

Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren

Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih
