Headline

Diprediksi Masuk Kabinet, Mahfud MD: Belum Ada Tawaran Jadi Jaksa Agung dari Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 17 Agustus 2019
 Diprediksi Masuk Kabinet, Mahfud MD: Belum Ada Tawaran Jadi Jaksa Agung dari Jokowi

Mantan Ketua MK Mahfud MD (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD disebut-sebut sebagai salah satu figur yang bakal masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-Ma'ruf. Bahkan sejumlah pengamat dan analis politik menjagokan anggota BPIP ini berpeluang menjabat Jaksa Agung.

Apalagi belakangan santer berkembang wacana agar posisi jaksa agung diisi kalangan profesional dan bukan dari kader partai politik. Ketika ditanya wartawan apakah pakar hukum tata negara ini sudah berkomunikasi dengan Presiden terkait posisi jaksa agung, Mahfud berkilah dirinya belum membicarakan hal tersebut.

Baca Juga: Jokowi Pilih Jaksa Agung dari Nonpartai, Nasdem Klaim Prasetyo Bukan Kadernya Lagi

"Enggak ada komunikasi soal itu dan ndak ada pertanyaan soal itu. Sehingga kalau bukan Pak Jokowi tanya masa saya jawab, he-he-he," ujar Mahfud MD di Jakarta, Jumat (16/8).

Lebih lanjut, Mahfud menyatakan sepakat dengan usulan Presiden Jokowi yang memilih Jaksa Agung dari kalangan profesional atau pejabat karir dari korps adhiyaksa itu.

"Menurut saya betul, baiknya bukan dari parpol agar lebih netral menangani masalah. Bisa dari profesional yang ahli. Bisa juga karier yang bagus kan banyak. Saya setuju," kata dia.

Menyoal figur yang cocok untuk jabatan Jaksa Agung, Mahfud MD menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi sebab hal itu merupakan hak prerogatif presiden.

Baca Juga: Jokowi Pilih Jaksa Agung Dari Non-Parpol, Surya Paloh: Terserah Presiden

"Ya terserah Pak Jokowi saja saya kira udah punya tim yang bagus untuk mencari menteri. Saya tidak. Anda bisa buat kriteria sendiri-sendiri, cukup ya," jelas dia.

Sementara itu terkait porsi menteri dari kalangan profesional 55 persen dan 45 persen dari kalangan elite parpol, Mahfud juga menyebut itu kewenangan presiden.

"Sepenuhnya memang urusan presiden. 55, 45 tapi kan tidak ada seorang pun yang tahu siapa orang itu. Partai juga nggak ada yang tahu juga, dan orang juga tidak berhak untuk memaksa pak Jokowi untuk mengumumkan nama-nama juga kan sebelum beliau umumkan sendiri," cetus dia.

"Jadi saya tidak tahu dan itu boleh saja 55 45, 50 50, 60 40, itu Pak Jokowi sepenuhnya," tutup Mahfud MD.(Knu)

Baca Juga: Jokowi Pastikan Jaksa Agung Bukan Kader Parpol, Namanya Masih Rahasia

#Mahfud MD #Jaksa Agung #Presiden Jokowi #Kabinet Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK memastikan tidak bergantung dari informasi Mahfud MD dalam mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Indonesia
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK tetap terbuka apabila Mahfud MD memiliki data atau informasi pendukung terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Jubir KPK sebut laporan dari masyarakat maupun tokoh publik merupakan bagian penting dari partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Indonesia
Imunitas Jaksa Dibatasi oleh Putusan MK, Kejagung Janji Lebih Berintegritas
Anang mengingatkan, jaksa yang sedang menjalankan tugas resmi tetap harus melalui mekanisme perizinan sesuai ketentuan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Imunitas Jaksa Dibatasi oleh Putusan MK, Kejagung Janji Lebih Berintegritas
Indonesia
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Mahfud MD hingga Erick Thohir beri ucapan selamat ulang tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Indonesia
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jubir KPK sebut laporan dari Mahfud dapat menjadi langkah awal bagi KPK untuk memulai proses penyelidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Bila menjadi ranah KPK, maka akan diputuskan untuk ditindaklanjuti ke ranah penindakan, pencegahan, pendidikan, atau koordinasi dan supervisi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Menkeu Purbaya menegaskan akan menarik kembali anggaran MBG apabila dananya tidak terserap hingga akhir Oktober.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Indonesia
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Bahkan, kedua anak dari keponakan Mahfud itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat ikut menyantap program MBG beberapa hari lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Bagikan