Dinkes DKI Lakukan Tracing Kontak Seksual Pasien Cacar Monyet

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 November 2023
Dinkes DKI Lakukan Tracing Kontak Seksual Pasien Cacar Monyet

Petugas kesehatan menyosialisasikan penyakit cacar monyet. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - DKI Jakarta telah mendeteksi 25 kasus cacar monyet hingga saat ini dengan pasien semuanya berjenis kelamin laki-laki yang didominasi bergejala ringan.

"Semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki berusia 25-50 tahun, hanya dua kasus 45-70 tahun," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila.

Baca Juga:

Dari 25 kasus tersebut, satu orang sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 24 kasus lainnya merupakan kasus positif aktif yang saat ini masih menjalani perawatan intensif dan isolasi di rumah sakit.

Gejala cacar monyet biasanya diawali nyeri kepala kemudian diikuti demam lebih dari 38 derajat celsius dan nyeri tenggorokan dan pembesaran kelenjar getah bening, diikuti munculnya ruam setelah satu atau tiga hari.

Penampakan ruam berupa ruam merah yang jumlahnya sedikit, tersebar secara regional, misalnya di area lengan, kemudian ada di area genital, tungkai dan lainnya.

Gejala ini berbeda dengan cacar air yang biasanya ditandai demam hingga 39 derajat Celcius, lalu ruam yang muncul dalam satu waktu bisa bermanifestasi banyak sekali yaitu bisa berupa kemerahan, bintil, lenting, dan ini ada di berbagai fase.

Adapun ruam pada cacar air umumnya diikuti oleh rasa subjektif gatal. Angka kematian akibat penyakit ini sangat jarang terutama pada anak-anak.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengatakan bahwa mayoritas kasus aktif cacar monyet atau mpox sudah positif terjangkit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan infeksi penyakit seksual.

"Ada 24 kasus aktif hingga saat ini mayoritas dengan HIV positif, ada tiga yang tidak memiliki komorbid sama sekali, ada yang HIV negatif, namun dengan sifilis," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama.

Dia mengatakan, pasien di Jakarta yang mengetahui terjangkit HIV karena terdiagnosis mpox.

Salah satu yang penting setelah terdiagnosis, proses tracing atau penelusuran sebanyak-banyaknya, khususnya pada kontak seksual pasien selama 21 hari ke belakang sebelum terdiagnosis, menjadi salah satu kunci tidak meluasnya penyebaran cacar monyet.

"Karena pada saat terkena mpox positif secara pararel, Dinkes DKI melakukan pemeriksaan HIV dan infeksi menular seksual lain," katanya.

Ketua Pencegahan Infeksi dan Kontrol Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ari Prayitno mengatakan cacar monyet atau mpox dapat menular antar manusia melalui droplet atau percikan ludah jarak dekat kurang dari dua meter atau kontak mulut langsung.

"Tentu droplet masih dipengaruhi oleh gravitasi sehingga jarak mempengaruhi," kata Ari. (Asp)

Baca Juga:

Update Kasus Cacar Monyet Jakarta: 25 Positif, 1 Sembuh

#Cacar Monyet #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Bagikan