Dinkes DKI: Kecepatan COVID-19 Lebih Tinggi dari Tambahan Tempat Tidur


Petugas membawa peti jenazah untuk dimakamkan dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/6/21). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinas) DKI Jakarta telah menambah kapasitas tempat tidur isolasi mandiri menyusul melonjaknya kasus COVID-19.
"Saat ini, jumlah tempat tidur kita sudah lebih tinggi dari 1 atau 2 hari lalu," Kepala Dinkes DKI Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (18/6).
Tapi, kata anak buah Anies ini, penambahan jumlah tempat tidur pasien corona untuk saat ini masih tak sebanding dengan tingginya warga DKI yang terjangkit virus corona.
Baca Juga:
Kasus COVID-19 Meroket, DIY Tetap Lanjutkan Work from Yogyakarta
Ke depan, lanjut Widyastuti, penambahan tempat tidur COVID-19 harus bisa diimbangi dengan kecepatan penambahan kasus corona. Sehingga nantinya warga tidak direpotkan mencari tempat tidur.
"Nah ini yang tidak bisa saling ketemu. Kecepatannya lebih tinggi dari kecepatan penambahan tempat tidur," urainya.

Sejauh ini, Pemprov DKI telah menyiapkan tiga tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19, bila Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet melebihi kapasitas yang ada.
Ketiga lokasi itu yakni, Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara; Wisma Ragunan, Jakarta Selatan, dan Wisma PMII.
"Ya isolasi untuk OTG (orang tanpa gejala) sudah disiapkan antara tim dari Wisma Atlet, berproses terus," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
Kasus COVID-19 Tak Terkendali, Menpan Tjahjo Hapus Hak Cuti untuk ASN
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)

Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Tahun Depan 100 Mahasiswa Penerima KJMU Kuliah di Luar Negeri

Tanggul Beton di Perairan Cilincing Berizin Resmi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Prioritaskan Bantu Nelayan Terdampak

TB Simatupang Macet, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Proyek Rampung Akhir Oktober

Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
