Dinkes Didesak Gerak Cepat Tangani Mycroplasma Pneumonia di Jakarta
Wakil Ketua Fraksi PSI August Hamonangan (kiri) di DPRD DKI, Jumat (29/11/2019). ANTARA/Livia Kristianti/pri.
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinas) DKI Jakarta mengungkap, bahwa ada laporan yang masuk mengenai kejadian Mycroplasma Pneumonia pada anak. Namun, jumlah anak yang terinfeksi bakteri Mycoplasma ini belum dirinci secara spesifik.
Wakil Ketua Fraksi PSI dari DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan menyatakan Dinkes DKI harus sigap untuk melakukan mitigasi atas kasus ini. Sehingga kasus tersebut tak meluas, menyerang anak-anak lainnya dengan cepat.
Baca Juga:
Sandiaga Pantau Dampak Kasus Pneumonia di China ke Sektor Pariwisata Indonesia
"Jangan sampai terlambat, Dinkes harus segera memitigasi dan membuat upaya-upaya penanganan agar bakteri ini tidak meluas sebarannya," ucapnya.
August juga meminta Dinkes untuk bekerjasama dengan Pemerintah Pusat dalam upaya penanggulangan bakteri ini. Meski dinyatakan bukan bakteri atau virus baru, namun perlu kesiagaan agar tidak menyebar dan mengganggu stabilitas di Jakarta.
Baca Juga:
Menkes Budi Pastikan Kasus Pneumonia di Tiongkok Tidak Seperti COVID-19
August juga mendorong Dinkes untum melakukan sosialisasi mengenai penyakit atau bakteri ini kepada Warga DKI, juga memberikan penyuluhan bagaimana cara untuk mencegah ataupun penanganan awal bagi warga yang terdampak.
"Posyandu anak harus digencarkan untuk sosialisasi tentang informasi penyakit atau bakteri ini. Juga memberikan penyuluhan upaya pencegahan atau penanganan awal bagi mereka yang terdampak," tegasnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Siagakan 1.050 Personel Kebersihan Antisipasi Penumpukan Sampah saat Perayaan Natal
Satpol PP DKI Tertibkan 16 Konstruksi Reklame Berkarat yang Bahayakan Keselamatan Warga
Sopir Dinas LH Meninggal Kelelahan Antre, Pemprov DKI Rombak Jadwal Pembuangan Sampah di Bantar Gebang
Tahun Baru 1 Januari 2026, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta