Kesehatan

Aerobik Bisa Kurangi Risiko Pneumonia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 05 Juni 2023
Aerobik Bisa Kurangi Risiko Pneumonia

Vaksin memang bekerja baik, tetapi juga harus dibarengi olahraga. (Foto: freepikfreepik)

Ukuran:
14
Audio:

APA jadinya jika paru-paru berisi nanah? Tidak hanya sulit bernapas, tetapi juga pastinya menyakitkan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pada 2021 terdapat 41,309 kematian akibat pneumonia di Amerika Serikat. Tak bisa dibayangkan berapa banyak jika kematian akibat pneumonia di seluruh dunia dijumlahkan.

“Influenza dan pneumonia adalah salah satu penyebab utama kematian di Amerika Serikat dan di seluruh dunia sehingga hasilnya signifikan,” kata Dr. Bryant Webber, ahli epidemiologi di Divisi Nutrisi, Fisik Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS Aktivitas, dan Obesitas.

Baca Juga:

Penyakit Legionnaire jadi Penyebab Kematian akibat Pneumonia di Argentina

Untuk menghindari penyakit ini, mengutip CNN, kamu bisa melakukan exercise aerobik untuk mengurangi kemungkinan terkena pneumonia dan influenza. Hal ini dikarenakan di dalam aktivitas aerobik, otot-otot akan semakin kuat.

Melakukan aerobik dapat mengurangi risiko kematian karena pneumonia sebesar 48 persen. (Foto: Freepik/zinkevych)

Meski otot sepertinya tidak ada hubungannya dengan paru-paru, tetapi menurut British Journal of Sports Medicine, menguatkan otot ini bisa menurunkan 48 persen risiko kematian. Menurut Physical Activity Guidelines for Americans, orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik aerobik sedang selama dua hari dalam seminggu.

“Pembaca mungkin lebih menganggap penting vaksinasi influenza dan pneumokokus, tapi studi ini mungkin untuk mendorong mereka berpikir bahwa aktivitas fisik dapat menjadi alat lain yang ampuh untuk melindungi diri dari kematian akibat influenza dan pneumonia,” kata Dr. Bryant.

Baca Juga:

Mitos Tentang Jerawat yang Perlu Kamu Ketahui

Kata Dr. Robert Sallis, direktur persekutuan kedokteran olahraga di Kaiser Permanente Fontana Medical Center, melakukan aerobik masuk akal karena mengingat pengetahuan sudah ada, olahraga memiliki manfaat yang dapat meluas ke kondisi lain.

Pneumonia menewaskan 41 ribu orang hanya dalam kurun setahun di Amerika Serikat. (Foto: freepik/8photo)

“Penelitian ini juga konsisten dengan berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga teratur secara dramatis menurunkan risiko kematian terkait COVID-19 dengan cara yang sama,” kata Dr. Robert melalui email.

Namun, perlu diingat bahwa ini adalah studi observasional, catat para peneliti, yang berarti bahwa studi tersebut tidak dapat membuat klaim tentang apa yang menyebabkan atau mencegah kematian - hanya faktor apa yang dikaitkan dengan tingkat risiko kematian. (kmp)

Baca Juga:

Jangan Konsumsi Makanan Ini saat Diare


l

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan