Mitos Tentang Jerawat yang Perlu Kamu Ketahui

JERAWAT memang menyebalkan. Terutama jika jerawat muncul sekaligus (breakout) banyak, terasa sakit nyut-nyutan, dan berwarna merah. Wajah jadi kurang sedap dipandang. Kepercayaan diri pun menurun. Meski begitu, kemunculan jerawat sebenarnya hal lumrah pada tiap orang.

Ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi munculnya jerawat. Antara lain hormon, obat-obatan, lingkungan, serta produk perawatan wajah yang digunakan. Nah, terlepas dari faktor itu, kamu mungkin pernah mendengar sejumlah alasan lain juga seperti usia dan makanan. Padahal, tidak selamanya itu benar, loh. Melansir dari Healthline, inilah 5 mitos seputar jerawat yang perlu kamu ketahui.

Baca juga:

Konsumsi Makanan Sehat Efektif Redakan Jerawat

1. Makan cokelat bisa membuat kulit berjerawat

Kamu mungkin sering mendengar nasehat dari orang tua atau teman untuk jangan sering makan cokelat supaya tidak berjerawat. Nah, padahal ini belum terbukti secara sains, loh. Memang beberapa kondisi kulit lebih mudah berjerawat atau memerah saat memakan cokelat ketimbang permen. Namun, belum dapat dipastikan apakah cokelat memang benar-benar penyebab utamanya atau ada pemicu lain.

2. Produk dari susu membuat jerawat mudah muncul

Produk berbahan dasar susu ada banyak. Misalnya keju, es krim, dan minuman susu. Pakar diet, Jillian Greaves, menyebutkan bahwa hanya jenis susu yang memproduksi sebum (zat minyak dalam kulit) saja yang bisa meningkatkan risiko jerawat. Hingga saat ini, kaitan antara susu dan jerawat masih dipelajari. Jadi belum ada jawaban pasti apakah susu memang menyebabkan kulit berjerawat.

Baca juga:

Teknologi Menganalisis Jerawat dengan 3 Langkah

3. Berhenti mengonsumsi gula baik untuk kulit

Sebagian orang menganggap konsumsi makanan dan minuman manis bisa memicu jerawat. Mereka akhirnya mengurangi konsumsi gula. Padahal, ini juga belum bisa dipastikan secara sains. Sebaliknya, kekurangan gula dalam tubuh malah bisa menurunkan kesehatan kulit dan membuat jerawat semakin parah.

4. Makanan berminyak bisa memicu kulit ikut berminyak juga

Minyak di kulit memang salah satu penyebab utama jerawat. Namun, tak ada penelitian yang menunjukkan kaitan antara makanan berminyak dan produksi sebum. Makanan berminyak dan fast food memang bisa memicu peradangan pada kulit dan timbulnya jerawat, tetapi hanya pada kondisi tertentu saja.

5. Jerawat hanya muncul pada remaja

Pada beberapa orang, jerawat mungkin hanya tumbuh saat pubertas. Namun, bagi sebagian lainnya, masalah ini bisa berlanjut hingga dewasa. Perubahan hormon terus menerus dan tumpukan sel kulit mati menjadi kombinasi yang memicu timbulnya jerawat. Selain itu, jerawat pada orang dewasa juga bisa dipicu stres, pemakaian tembakau, diet, dan produk kecantikan. (mcl)

Baca juga:

Cara Membedakan Timbulnya Jerawat dan Bisul