Cara Menghindari Jerawat Dengan Lebih Efektif

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Februari 2024
Cara Menghindari Jerawat Dengan Lebih Efektif

Peta jerawat. (:Foto: Pixabay/Mohamed Hassan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Jerawat terkadang membuat orang tidak percaya diri. Padahal, masalah kulit ini umum dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor penyebab jerawat, serta langkah-langkah untuk mengelola kondisi kulit, maka jerawat dapat dihindari ini dengan lebih efektif.

"Jujur kasus yang paling banyak ditangani sehari-hari adalah kasus jerawat itu sangat banyak sekali,"
Dokter Spesialis Kulit Akbar Wedyadhana saat gelar wicara di Jakarta, Minggu (25/2).

Baca Juga:

Letak Jerawat Bisa Menunjukkan Masalah Kesehatan

Menurut dokter spesialis kulit lulusan Universitas Indonesia tersebut penyebab jerawat sangatlah beragam, dan dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah patogenesis. Jerawat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

1. Kondisi kulit berminyak.

Produksi minyak berlebih oleh kelenjar minyak pada kulit dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, yang kemudian menyebabkan timbulnya jerawat.

2. Sumbatan pada saluran keluar kelenjar minyak.

Jika sel-sel kulit mati menumpuk di permukaan kulit, mereka dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan terbentuknya komedo, yang kemudian dapat berkembang menjadi jerawat.

3. Pertumbuhan bakteri berlebihan.

Bakteri P. acnes, yang biasanya hadir pada kulit, dapat berkembang biak secara berlebihan di pori-pori yang tersumbat, menyebabkan peradangan dan pembentukan jerawat.

4. Peradangan kulit.

Faktor seperti peradangan dan inflamasi pada kulit juga dapat memicu terjadinya jerawat, yang sering kali berbentuk jerawat meradang, bernanah, atau bahkan nyeri.


Faktor Eksternal

Jerawat juga dapat dipicu oleh eksternal lainnya, mulai dari faktor lingkungan hingga pola makan. Ada juga faktor dari luar, seperti lingkungan, polusi, debu, sinar matahari pola diet.

"Nah itu juga bisa mencetuskan jerawat begitu,” ungkapnya.

Dhana memaparkan, beberapa cara harus dilakukan untuk mencegah ataupun menangani jerawat secara efektif, di antaranya:

1. Perawatan kulit sehari-hari.

Membersihkan wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut dan tidak mengiritasi, serta menggunakan produk-produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan individu.

2. Hindari produk yang memicu jerawat.

Menghindari penggunaan produk make-up atau skincare yang dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi jerawat, seperti produk berbasis minyak atau produk yang mengandung bahan-bahan iritasi.

3. Perubahan gaya hidup.

Memperhatikan pola makan yang sehat dengan menghindari makanan yang dapat memicu peradangan, serta mengelola stres dengan cara seperti olahraga, meditasi, atau teknik relaksasi lainnya.

4. Konsultasi dengan dokter.

Jika jerawat tetap menjadi masalah, berkonsultasilah dengan dokter spesialis dermatologi. Mereka dapat memberikan penanganan yang sesuai, termasuk penggunaan obat-obatan topikal atau oral yang diresepkan sesuai dengan kondisi kulit dan kebutuhan individu. (*)

Baca Juga:

6 Kandungan Wajib pada Serum untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

#Jerawat #Kesehatan Kulit #Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan