Dimulai Grup WA, Karangan Bunga Ahok-Djarot Datang Juga dari Luar Negeri


Rekor ucapan terimah kasih melalui karangan bunga terbanyak dari LEPRID untuk karangan bunga Ahok-DJarot. (MP/Fadhli)
Ucapan terima kasih dan simpati warga Jakarta yang diekspresikan melalui kiriman karangan bunga kepada Ahok-Djarot terus mengalir. Diprediksi, kiriman bunga akan terus bertambah. Pasalnya, hingga hari ini masih ada kiriman yang baru.
Banyaknya karangan bunga yang dikirim membuat Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID) mencatat rekor ucapan terimah kasih melalui karangan bunga terbanyak.
LEPRID pun menganugerahi piagam penghargaan kepada empat orang penggagas kiriman bunga untuk Ahok-Djarot, mereka adalah Jappy M Pellokilla (Founder dan Perintis Grup Indonesia Hari Ini/IHI), Todora Radisic (Ketua Relawan Cinta Ahok/RCA), Roostein Ilyas (Anggota IHI) dan Susi Kartika (Gerakan Damai Nusantara).
Todora Radisic, salah satu penggagas mengatakan inisiasi pengiriman bunga untuk Ahok-Djarot berawal dari grup WA (WhatsApp). Meraka ingin memberikan dukungan morel terhadap Ahok-Djarot usai kalah dalam pertarungan di Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Awalnya, rencana mengirimkan bunga hanya disebarkan secara terbatas di grup WhatsApp IHI. Kemudian ada yang menawarkan untuk disebar ke grup sosial media masing-masing dan responsnya sangat positif," katanya kepada merahputih.com, Selasa (2/5).
Diakuinya, saat disebar ke grup masing-masing, tak ada kendala dan hampir semua peserta grup ingin terlibat untuk mengirim bunga. Bahkan, katanya, gerakan ini sampai ke luar negeri.
"Awalnya ada satu bunga papan dan 10 bunga tangan mawar merah, sekarang sampai ada yang kirim dari masyarakat luar negeri," imbuhnya.
Ia pun menilai, pengirim bunga bermaksud sama seperti penggagas yang ingin memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot.
"Tujuan awal pengiriman bunga ini sebagai bentuk terima kasih atas tanggung jawab dan dedikasi Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat selama memimpin Jakarta," ungkapnya. (Fdi)
Baca juga berita lain tentang karangan bunga untuk Ahok-Djarot dalam artikel: Polisi Mulai Selidiki Pembakaran Karangan Bunga Untuk Ahok-Djarot
Bagikan
Berita Terkait
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail

Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP

PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa

Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum

DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat

Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto
