Dikirab Besok, Ini Dia Sepasang Gunungan Grebeg Pasa

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 07 Juli 2016
Dikirab Besok, Ini Dia Sepasang Gunungan Grebeg Pasa

Gunungan untuk ritual Grebeg Pasa di Keraton Solo esok Jumat (8/7) (Foto: MP/Win)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Keraton Kasunanan Solo, Jumat (8/7) besok akan mengeluarkan sepasang gunungan, yakni gunungan Jaler (laki-laki) dan gunungan Estri (perempuan) dari kawasan keraton menuju ke Masjid Agung Solo.

Kegiatan ini merupakan upacara adat keraton Grebeg Pasa, yang selalu diadakan setiap Idul Fitri.  

Sepasang gunungan ini pun mulai di buat di kawasan Keraton, pada Kamis (7/7) siang. Dimana tampak sejumlah abdi dalem keraton menyusun sepasangan gunungan tersebut.

Tak mudah untuk menyusun gunungan, karena harus exstra hati-hati untuk menyusunnya. Karena alat yang digunakan untuk menyusun masih sangat tradisional, yakni menggunakan sapu lidi dan bambu sebagai penyambungnya.

Pasangan Gunungan untuk ritual Grebeg Pasa di Keraton Solo (Foto: MP/Win)

Perlu diketahui, sepasang gunungan ini memiliki perbedaan. Dimana gunungan jaler berisi tentang sayur-sayuran, seperti kacang panjang, wortel dan aneka sayuran. Sedangkan gunungan Estri tersusun dari renginan, nasi kering, ketan dan lain sebagainya.

Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Solo Kanjeng Pangeran (KP) Winarno Kusumo menerangkan, dalam kegiatan tersebut ada sekitar 400 abdi dalem yang terlibat.

"Kami akan mulai pukul 10.00 WIB, sepasang gunungan tersebut akan kami kirab dari kawasan keraton menunju ke Masjid Agung. Setelah didoakan baru diberikan kepada masyarakat,” katanya.(Win)

BACA JUGA:

  1. Grebeg Pasa, Keraton Kasunanan Solo Keluarkan Sepasang Gunungan
  2. Malam Takbiran, Jemaah Pemuda Islam Keliling Keraton Solo Sambil Bawa Obor
  3. Keraton Solo Keluarkan Dana Rp65 Juta Setiap Bulan untuk Gaji Abdi Dalem
  4. Ratusan Koleksi Museum Keraton Solo Dibersihkan
  5. Batik Klasik Solo, Pakaian Wajib Keraton Solo Berharga 8 Juta Rupiah

 

 

#Budaya Indonesia #Keraton Solo #Tradisi Grebeg Syawal #Grebeg Pasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,”
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Indonesia
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Setibanya di Loji Gandrung, iringan jenazah disambut Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Respati Ardi, sespuh Keraton Solo KGPH Tedjowulan hingga Muspida Kota Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Indonesia
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram Purbaya mengukuhkan diri sebagai Paku Buwono XIV di hadapan jenazah PB XIII. Prosesi jumenengan ini disebut sesuai adat Kasunanan oleh GKR Timoer.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Indonesia
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Berdasarkan SK Mendagri Nomor 430-2933 Tahun 2017, Keraton Surakarta dipimpin oleh PB XIII dan didampingi Maha Menteri Tedjowulan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Indonesia
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Penetapan Putra Mahkota itu dilakukan saat upacara kenaikan takhta PB XIII atau jumenengan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Indonesia
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Gusti Kanjeng Ratu Wandansari (Gusti Moeng) memastikan Raja Keraton Surakarta PB XIII akan dimakamkan di Makam Raja-Raja Imogiri, Yogyakarta. Prosesi adat keraton akan digelar penuh penghormatan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Dhani mengaku senang karena dengan mendapatkan gelar artinya ia menjadi bagian dari sejarah pecahan Kerajaan Mataram Islam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
ShowBiz
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Film ini merupakan iktikad dan semangat melestarikan praktik berkebaya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Tradisi
Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming
Alasan posisi Anak Coki biasanya diisi anak-anak cukup sederhana namun penting, yakni karena bobot tubuh mereka lebih ringan, perahu bisa melaju lebih cepat dan stabil.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming
Bagikan