Dikawal Pemuda Pancasila, Bamsoet Jenguk Mahasiswa Al Azhar Korban Kerusuhan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2019
Dikawal Pemuda Pancasila, Bamsoet Jenguk Mahasiswa Al Azhar Korban Kerusuhan

Ketua DPR Bambang Soesatyo di RS Pelni (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo menjenguk korban luka buntut ricuh demo di depan gedung DPR di RS Pelni, termasuk Faisal Amir (21), yang mengalami pendarahan pada bagian kepala.

Faisal Amir sempat dikabarkan meninggal dunia akibat menjadi korban rusuh demo di depan DPR. Belakangan, keluarga membantah dan memastikan Faisal masih hidup. Universitas Al-Azhar membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Juga:

RS Pelni Benarkan Mahasiswa Al Azhar Alami Pecah Tengkorak Kepala

Bamsoet awalnya menceritakan dirinya sempat bertemu dengan orang tua Faisal. Dia menyebut Faisal kini sudah stabil usai menjalani operasi semalam.

"Tadi ibunya juga menyapa Faisal dan Faisal memberikan respons dengan membuka matanya sedikit," kata Bamsoet di RS Pelni, JL Ks Tubun, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (25/9).

Dikelilingi oleh anggota-anggota Pemuda Pancasila yang berseragam oranye dan hitam, Bambang mengatakan dia berharap para mahasiswa bisa menahan diri.

bamsoet
Ketua DPR Bambang Soesatyo di RS Pelni (MP/Kanu)

Bamsoet juga menjenguk korban-korban lain yang dirawat di RS Pelni. Selain itu, politikus Golkar ini ingin mengecek aparat yang menjadi korban saat demo berakhir bentrokan petang lalu.

"Saya mau lihat sejauh mana luka yang mereka derita. Karena saya dengar juga banyak korban dari pihak keamanan. Dari lemparan batu dan bentrokan yang terjadi tadi malam," tuturnya Bamsoet yang mengenakan kemeja putih ini.

Selain dari mahasiswa, korban bentrokan dialami pihak aparat. Bamsoet berencana menengoknya. "Dari sini pun saya akan menengok petugas, baik kepolisian maupun TNI yang terluka," ucap dia.

Baca Juga:

Mahasiswanya Patah Tangan Saat Demo, Rektor Al Azhar Indonesia Bentuk Tim Investigasi

Kepala RS Pelni Dr Dewi Fankhuningdyah mengatakan Faisal tiba di RS Pelni dalam keadaan tidak sadarkan diri. Dewi mengatakan Faisal dirawat secara intensif di ruang ICU. Kondisi Faisal belum stabil.

"Kondisi terakhir pasien cukup baik, progresnya cukup memuaskan, tapi masih dalam keadaan yang tidak stabillah kita bilang, dalam keadaan kritis, sehingga pasien masih dalam membutuhkan pengawasan di ICU atau intensive care," ungkap Dewi. (Knu)

#Bambang Soesatyo #Demo Rusuh #Demo Mahasiswa
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Generasi rentan terdiri dari pengemudi ojek daring, kurir e-commerce, freelancer digital, hingga content creator kecil.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Dunia
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara
tentara dikerahkan ke seluruh negeri pada awal pekan ini setelah aksi kekerasan meningkat. Perintah larangan dan jam malam juga diberlakukan pada Selasa malam.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara
Indonesia
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Pembebasan para aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang saat ini mendekam di tahanan-tahanan kepolisian, salah satu tuntutan utama disampaikan GNB kepada Presiden Prabowo dalam pertemuan di Istana Kepresidenan RI.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Indonesia
Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi
Pejabat publik harus lebih banyak mendengar sebelum berbicara dan bertindak.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Dunia
Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara
Militer telah mengambil alih kendali keamanan di negara tersebut setelah gelombang protes yang dipimpin oleh generasi muda, dikenal sebagai “Generasi Z” dan memaksa perdana menteri mengundurkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara
Dunia
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
Para ahli harus bersatu untuk mencari jalan keluar, dan parlemen masih berdiri.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
Dunia
Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids
Protes ini juga menjadi titik puncak sentimen lama terhadap politisi, keluarga mereka, dan kekhawatiran atas korupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids
Dunia
Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan
Namun, kelompok Gen Z, yang memimpin protes tersebut, telah menjauhkan diri dari aksi perusakan itu.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Bagikan