Diet Sehat Bantu Lawan Depresi Pada Pria Muda
Diet sehat lebih mengedepankan perubahan pola makan dan pola hidup. (Foto: Unsplash/NordWood Themes)
DIET menjadi salah satu cara populer untuk menurunkan berat badan. Sayangnya, masih ada beberapa orang yang sering salah kaprah memaknai arti dari diet, mulai dari pola makan sampai cara berolahraganya.
Mengutip laman ANTARA, Senin (16/5), studi American Journal of Clinical Nutrition menyebut pria muda yang semula menerapkan pola makan buruk dan memiliki gejala depresi, dapat menjadi lebih baik saat melakukan diet. Seperti dikutip dari Science Daily, para peneliti dari University of Technology Sydney melakukan uji coba kontrol acak selama 12 minggu.
Peneliti utama Jessica Bayes mengatakan uji klinis acak pertama untuk menilai dampak diet Mediterania pada gejala depresi pria muda berusia 18-25 tahun.
Baca juga:
Mau Diet Sehat? Berikut Jenis Sarapan Jempolan Buat "Healthy Life"
"Mereka yang ditugaskan untuk diet Mediterania dapat secara signifikan mengubah diet asli mereka, di bawah bimbingan ahli gizi, dalam jangka waktu yang singkat. Ini menunjukkan dokter dan psikolog harus mempertimbangkan untuk merujuk pria muda yang depresi ke ahli gizi atau ahli gizi sebagai komponen penting untuk mengobati depresi klinis," jelasnya.
Diet yang digunakan dalam penelitian ini yakni kaya sayuran berwarna, kacang polong, biji-bijian, ikan, minyak zaitun, dan kacang tanpa garam.
"Fokus utama pada peningkatan kualitas diet dengan makanan utuh segar sambil mengurangi asupan makanan cepat saji, gula dan daging merah olahan," kata Bayes.
Baca juga:
Menurutnya, ada banyak alasan mengapa secara ilmiah makanan memengaruhi suasana hati. Misalnya, sekitar 90 persen serotonin, zat kimia yang membantu orang merasa bahagia, dibuat di usus oleh mikroba usus.
"Untuk memiliki mikroba yang bermanfaat, kita perlu memberi mereka serat yang ditemukan dalam kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran," tutur Bayes.
Mengutip laman Alodokter, diet sehat lebih mengedepankan perubahan pola makan dan pola hidup yang meliputi mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, mengurangi konsumsi makanan tinggi karbohidrat, meningkatkan konsumsi makanan berprotein, memperbanyak konsumsi sayur dan buah, membiasakan diri untuk makan secara perlahan, dan melakukan olahraga secara rutin dan aktif bergerak.
Pada dasarnya, diet sehat adalah diet yang dijalani dengan menerapkan pola makan sehat. Selain itu, diet yang kamu jalani masuk ke dalam kategori diet sehat jika kalori dan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh terpenuhi dengan baik. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas