Didukung Tiga Parpol, Said Assagaff-Andeas Rentanubun Maju Pilkada Maluku


PKS mengusung petahana Said Assagaff dan Andreas Rentanubun sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada 2018. (ANTARA/Izaac Mulyawan)
MerahPutih.com - Pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Andeas Rentanubun dengan jargon "SA-AR" akan deklarasi pada 6 Januari 2018. Pasangan "SA-AR" direkomendasikan Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKS.
"Kami setelah berkoordinasi dengan partai politik (Parpol) pengusung menyepakati deklarasi pada 6 Januari 2018," kata Said ketika dikonfirmasi, Sabtu (23/12).
Pasangan "SA-AR" mendapat dukungan dari tiga partai politik yakni Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS yang masing-masing memiliki enam kursi di DPRD Maluku. Pasangan "SA-AR" berhak mendaftar di KPU setempat karena memenuhi syarat kuota keterwakilan yakni sembilan kursi atau 15 persen dari 45 legislator setempat.
Sedangkan mendaftar di KPU Maluku dijadwalkan pada 8 Januari 2018. KPU Maluku menjadwalkan pendaftaran pasangan Balon Gubernur dan Wagub Maluku yang diusung Parpol maupun melalui jalur perseorangan pada 8- 10 Januari 2018.
Petahana Gubernur Maluku ini mengemukakan, bersama relawan "SA -AR" telah meluncurkan tagline "Terus Bersama bangun Negeri' di Wailela, kecamatan Teluk Ambon, kota Ambon pada Jumat (22/12) malam.
Tujuannya, bila dipercayakan memimpin kembali Maluku, maka membangun negeri ini lebih baik dari apa yang telah direalisasikan.
"Harus jujur mengungkapkan membangun Maluku tidak gampang karena membutuhkan peranserta semua komponen bangsa di daerah ini," ujar Said.
Disinggung peluang di Pilkada Maluku pada 27 Juni 2018, dia menjelaskan, bersama Andreas berkeyakinan mendang.
"Survei yang dilakukan lembaga berkompoten dan independen akan dirilis menjelang akhir Desember Posisi saat ini elektabilitas mencapai 65 persen sehingga susah dikalahkan. Hanya saja jangan sombong karenanya mari bergandengan tangan membangun Maluku yang aman, rukun, dan berkualitas," tandas Said.
Pasangan Balon Gubernur dan Wagub Maluku lainnya yakni Murad Ismael - Barnabas Orno direkomendasikan PDIP dengan tujuh kursi di DPRD Maluku, Partai Nasdem maupun Partai Hanura masing-masing empat kursi, PKB tiga kursi, PKPI dua kursi serta PAN dan PPP masing-masing satu kursi.
Partai Gerindra dengan lima kursi belum memutuskan rekomendasi diberikan kepada pasangan mana.
Pasangan Balon Gubernur dan Wagub melalui jalur perseorangan yakni Herman Koedoeboen - Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT" melalui sidang sengketa diputuskan Bawaslu Maluku pada 16 Desember 2017 sebagian gugatannya terhapap KPU Maluku dikabulkan.
Bawaslu Maluku juga membatalkan hasil pleno KPU Maluku 27 Desember 2017 memutuskan dukungan pasangan "HEBAT" tidak memenuhi persyaratan yang tertuang dalam surat keputusan No. 467/BA/81/Prov/ XII/2017. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat

Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'

Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat

Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat

Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD

PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif

Heran Olahraga Padel Dikenakan Pajak, Dewan PKS DKI: Mestinya Difasilitasi

PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
