Diduga Bawa Bom, Seorang Pria Coba Masuk Gedung Negara dan Serang Petugas
Petugas meringkus pelaku penyerangan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Seorang pria tak dikenal membawa botol bersumbu yang diduga bom molotov mencoba menerobos Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Tak jelas apa motifnya, namun saat ditangkap dia berusaha melawan petugas, baik petugas kepolisian maupun anggota Satpol PP yang berjaga di Gedung Negara Grahadi.
Saat petugas berhasil menangkap, dia terus melantunkan kalimat "allahhu akbar" berulang kali.
Dari pantauan merahputih.com, pria tersebut datang menggunakan sepeda angin. Saat berada di Gepan Gedung Grahadi, dia mengamuk dan memukul pengendara online yang melintas.
Melihat ada kegaduhan, petugas langsung menangkapnya. Namun, pria itu coba melawan dan berhasil memukul petugas.
Dia berusaha naik ke pagar, namun berhasil digagalkan petugas.
Tak mudah untuk menangkap pelaku tersebut. Sebab selain mempunyai fisik yang kuat, juga terus berupaya melawan. Bahkan, polisi juga terpaksa membawa linggis untuk menangkapnya.
Usai tertangkap, pelaku pun babak belur dihajar petugas di pinggir jalan.
"Detailnya silakan konfirmasi ke Polres," singkat anggota yang melakukan olah TKP. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Begini Kronologis Bom di Polsek Bontoala
Bagikan
A. Haris Budiawan/Budi Lentera
Berita Terkait
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya