Dianggap Sukses, Program Makan Bergizi Gratis Diklaim Bikin Pertumbuhan Ekonomi Meroket

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Dianggap Sukses, Program Makan Bergizi Gratis Diklaim Bikin Pertumbuhan Ekonomi Meroket

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan/Foto: Instagram/Luhut

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, percaya diri jika pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tinggi.

Ia juga optimistis, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa tembus 8 hingga 9 persen.

Menurut Luhut, pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen masih bisa dicapai berkat program yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto.

Misalnya, program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Menurut dia, program MBG bisa membuat pemerataan langsung.

“Jadi, membuat simpul-simpul ekonomi baru," kata Luhut saat acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JCC Senayan, Kamis (12/6).

Baca juga:

Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order

Luhut mengatakan, program tersebut bisa mendorong pertumbuhan ekonomi jika dijalankan dengan baik.

Sementara itu, ia juga mengklaim, Tim DEN yang diturunkan untuk meninjau program MBG melaporkan perkembangan yang bagus. Namun, ia berujar, program MBG tetap harus diawasi bersama.

"Kalau kita konsisten terhadap ini, menurut hemat saya, angka itu (pertumbuhhan ekonomi 8-9 persen) pada 2028, 2029, 2030, masih bisa tercapai," kata Luhut.

Sebelumya, Luhut memprediksi 67 ribu lapangan pekerjaan baru akan tersedia di Indonesia sebelum akhir 2025.

Baca juga:

Banyak Investor Bangun Pabrik dan Industri di Kota Kecil, Luhut Sebut Bakal Ada 67 Ribu Lapangan Kerja Baru

Luhut juga mengakui, ketersediaan lapangan pekerjaan hadir di tengah badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang besar.

Maka dari itu, Luhut berharap, lapangan kerja baru ini bisa menyerap kembali tenaga kerja yang sebelumnya banyak terkena dampak PHK, termasuk di industri tekstil.

Luhut menjelaskan, proyeksi ini bukan tanpa dasar. Pasalnya, sejumlah perusahaan China mulai menunjukkan ketertarikan untuk menghadirkan pabrik tekstil di Indonesia.

Ia menyebut, perusahaan-perusahaan ini akan masuk ke Indonesia tidak dengan skala besar, atau zona-zona ekonomi khusus.

Baca juga:

Alihkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Untuk Sekolah Gratis 12 Tahun

Nantinya, mereka akan memasuki daerah-daerah dan menyerap tenaga kerja lokal.

Sekadar informasi, sejumlah lembaga internasional, seperti Bank Dunia dan Dana Moneter internasional (IMF), memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 4,7 persen.

Angka prediksi ini turun dibanding proyeksi sebelumnya 5,1 persen. (knu)

#Luhut Binsar Pandjaitan #Makan Bergizi Gratis #Pertumbuhan Ekonomi #Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Fraud BI-FAST Rp 200 Miliar Terungkap, DPR Minta Pengamanan Dana dan Data Nasabah Diperkuat
Modus kejahatan diawali penipuan digital, kemudian dana dipindahkan dengan cepat ke sejumlah rekening penampung melalui BI-FAST lalu dikonversi ke aset kripto.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Fraud BI-FAST Rp 200 Miliar Terungkap, DPR Minta Pengamanan Dana dan Data Nasabah Diperkuat
Indonesia
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Kebutuhan anggaran yang dialokasikan BGN untuk menambah hingga 2.500 SPPG yang menyasar 750 ribu penerima manfaat, diperkirakan mencapai Rp 25 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Indonesia
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan 2.500 SPPG di Papua bisa beroperasi penuh pada 17 Agustus 2026.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Indonesia
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Presiden RI, Prabowo Subianto, berjanji akan mentraktir bubur ayam ke korban kecelakaan mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Indonesia
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Presiden RI, Prabowo Subianto, menjenguk korban tabrakan mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru. Kondisinya pun dilaporkan kian membaik.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Indonesia
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengunjungi RSUD Koja untuk menjenguk korban tabrakan mobil SPPG.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Indonesia
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Polisi menetapkan AI, sopir mobil MBG, sebagai tersangka kecelakaan yang melukai 22 orang di SDN Kalibaru 01 Cilincing. Insiden dipastikan murni kelalaian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Indonesia
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
SDN 01 Kalibaru menerapkan PJJ setelah insiden mobil SPPG menabrak 20 murid dan seorang guru.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
Indonesia
Imbas Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, BGN Bakal Benahi Sistem Keselamatan Sopir Mobil MBG
BGN akan memperbaiki sistem keselamatan sopir mobil MBG, setelah insiden kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, Cilincing.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Imbas Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, BGN Bakal Benahi Sistem Keselamatan Sopir Mobil MBG
Indonesia
Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa, Kemendikdasmen Beri Santunan ke Korban
Kemendikdasmen memberikan santunan kepada korban yang tertabrak mobil MBG di SDN 01 Kalibaru, Cilincing.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa, Kemendikdasmen Beri Santunan ke Korban
Bagikan