Kesehatan

Mengandung Elektrolit, Air Kelapa Baik untuk Pemulihan COVID-19

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Senin, 14 Februari 2022
Mengandung Elektrolit, Air Kelapa Baik untuk Pemulihan COVID-19

Konsumsi ini setelah terinfeksi COVID-19 (Sumber: Pexels/Taryn Elliot)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEMUA orang mengharapkan awal baru saat kita bisa bebas dari pandemi dan kembali menjalani kehidupan normal. Namun, tampaknya pandemi masih tetap menjadi krisis kesehatan. Di awal tahun ini, semakin banyak orang yang terinfeksi varian baru omicron. Lonjakan mendadak kasus omicron juga terjadi di Tanah Air. Berdasarkan data statistik yang dirilis Satgas COVID-19, hingga 10 Februari, jumlah kasus aktif yakni 288.186.

Meskipun para ahli setuju bahwa gelombang ini mungkin berumur pendek, setiap orang harus tetap berpegang pada protokol kesehatan yang menjadi norma baru di masyarakat. Apabila telanjur terinfeksi virus corona, seseorang harus memberi perhatian khusus pada pola asupan nutrisi.

Asupan nutrisi yang tepat berperan penting dalam pemulihan. Salah satunya, penting bagi mereka yang terinfeksi COVID-19 untuk memastikan mengonsumsi banyak cairan bersama dengan makananan yang kaya akan mineral, vitamin, dan protein.

Baca Juga

Ini Kata Wagub Ariza Menanggapi Masuknya Varian Baru COVID-19 ke Jakarta

Pakar nutrisi
Pengobatan omicron dengan air kelapa (Sumber: Pexels/Thunyarat)

Dr Rita Ramayulis, DCN, M Kes, pakar nutrisi, sport nutritionist, dan konsultan gizi di Klinik Kebugaran Royal Sport Performance Center Senayan City menjelaskan sistem kekebalan tubuh merupakan suatu sistem kompleks yang terdiri dari sel, protein, jaringan, dan organ yang bekerja sama untuk melindungi tubuh dengan melawan infeksi bakteri dan virus. “Pada proses pertahanan tubuh dari adanya infeksi bakteri dan virus, sistem imunitas akan bekerja untuk mengenalinya dan segera memberikan respons," ujar Rita.

Menurutnya, sistem imunitas yang kuat akan memberikan respons yang baik yaitu dengan melawan infeksi bakteri dan virus hingga bakteri dan virus tersebut mati. "Kita harus selalu membangun sistem imunitas yang kuat,” lanjutnya.

Baca Juga:

Bersinergi Sukseskan Program Vaksinasi Lansia

Ia menjelaskan virus corona dapat hidup di bagian tubuh mana saja serta akan memakai energi dan zat gizi yang kita miliki sehingga tubuh akan mengalami berbagai defisiensi zat gizi yang justru akan melemahkan kerja sistem imun. Oleh karena itu, kita harus mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi. Salah satunya ialah air kelapa yang dapat memberikan asupan energi dan zat gizi yang cukup untuk menunjang kerja sistem imunitas.

Air kelapa semakin populer selama beberapa tahun terakhir. Namun, minuman yang dijuluki 'minuman olahraga alami' ini telah ada dan dimanfaatkan khasiatnya selama berabad-abad, apalagi di daerah tropis seperti negeri kita.

Rita memaparkan, ketika terinfeksi virus, tubuh akan mengalami penurunan berbagai zat gizi. Beberapa hal yang mengalami penurunan, yakni total cairan tubuh dan mineral. Cairan tubuh memiliki peran penting dalam memelihara membran sel yang bertugas melindungi semua organ tubuh, sebagai komponen utama dari sel-sel darah putih dan membantu penyerapan zat gizi serta mendistribusikannya ke seluruh sel yang membutuhkan. Di lain sisi, mineral mempunyai peran menjaga keseimbangan reaksi kimia di dalam tubuh.

"Kita harus memasukkan cairan lebih banyak saat terinfeksi, salah satunya ialah dengan mengonsumsi air kelapa yang juga mengandung mineral. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dan bersama dengan konsumsi makanan yang seimbang akan lebih cepat pulih," urainya.

Selain membantu tubuh terhidrasi, air kelapa dalam ukuran 150 cc, seperti disebutkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) dan USDA 2019, memiliki sejumlah nutrisi penting, yakni:

  • Energi 26 kkal
  • Protein 0,3 g
  • Lemak 0,2 g
  • Karbohidrat 5,7 g
  • Kalsium 23 mg
  • Fosfor 12 mg
  • Zat besi 0,3 mg
  • Natrium 39 mg
  • Kalium 224 mg
  • Magnesium 9 mg
  • Vitamin C 15 mg

“Elektrolit seperti kalium, magnesium, natrium dan kalsium memiliki peran dalam sistem kekebalan dengan mendukung semua aktivitas sel-sel imunitas dalam melawan infeksi,” jelas Rita.

omicron
Tingkatkan elektrolit dalam tubuh dengan air kelapa. (Sumber: Pexels/Any Lane)

Jadi, dalam keadaan sehat, apalagi sakit, atau di antaranya, kita perlu mendapatkan cukup elektrolit. Faktanya, mencegah kekurangan elektrolit sangat penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh yang baik.

“Elektrolit dalam air kelapa dapat membantu mengatur keseimbangan cairan, mencegah dehidrasi, dan bahkan memastikan fungsi otot yang tepat. Tentu saja kita juga harus memastikan kecukupan karbohidrat dan protein pada saat terinfeksi. Selain itu, elektrolit ini juga baik juga dikonsumsi setelah berolahraga,” tegas Rita.(Avia)

BACA JUGA:

Kiat-kiat Menjaga Kesehatan Tubuh Setelah di Vaksin

#Kesehatan #COVID-19 #Satgas COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Kasus COVID-19 #Kasus Covid #Obat Covid
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan