Di Surabaya, Denda Pelanggar Prokes Terkumpul Rp 3,7 Miliar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Oktober 2021
Di Surabaya, Denda Pelanggar Prokes Terkumpul Rp 3,7 Miliar

Tes COVID-19 di Suramadu, Surabaya, Jatim. (Foto: Andika Eldon)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ribuan pelanggar protokol kesehatan (prokes) terjaring selama pandemi COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur. Atas setiap pelanggaran tersebut akan mendapat konsekuensi berupa sanksi pada setiap pelanggarnya.

Koordinator Penegak Hukum dan Kedisiplinan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, Eddy Christijanto memaparkan, pelanggar prokes ini tidak hanya terdiri dari perorangan, bahkan juga ada beberapa tempat usaha yang siap disanksi.

Baca Juga:

Jazz Gunung Bromo 2021 Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat

"Pelanggar prokes hingga hari ini Ada sebanyak 24 ribu, baik perorangan maupun tempat usaha. Khusus tempat usaha yang melanggar prokes tercatat sebanyak 870 tempat usaha," terangnya Eddy Christijanto saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021).

Ribuan pelanggar prokes tersebut, lanjut Eddy, mayoritas dari mereka tak menggunakan masker. Lalu disusul warga yang beraktivitas yang memicu munculnya kerumunan.

"Ya saat ini pelanggaran terbanyak yang dilakukan adalah tidak memakai masker. Jadi, mereka membawa masker tapi nggak dipakai. Ironisnya, mereka saat itu juga tidak sedang makan atau minum. Dan kerumunan, tapi yang paling mendominasi adalah warga abai menggunakan masker,"ujarnya.

Para pelanggar prokes tersebut tetap dikenakan sanksi berupa kegiatan Tour Of Duty di makam pemakaman COVID-19, melakukan kerja sosial, denda administrasi, hingga penutupan tempat usaha.

Wali Kota Surabaya di Suramadu. (Foto: Antara)
Wali Kota Surabaya di Suramadu. (Foto: Antara)

Kepala Satpol PP Kota Surabaya ini merinci jumlah denda administrasi yang telah diberlakukan yang terkumpul hingga mencapai Rp 3,7 miliar dan langsung masuk ke kas daerah.

"Hingga saat ini kami tetap memberikan sanksi pada warga yang melanggar prokes tersebut, namun tetap kita lakukan secara persuasif dan humanis," tuturnya.

Eddy menhimbau kepada warga Kota Surabaya untuk tidak euforia terkait turunnya angka kasus positif Covid-19 ini. Sebab, menurut Instruksi Kemendagri, Kota Surabaya masih ada di PPKM Level 3.

"Penerapan prokes ini penting sekali untuk mencegah paparan penyebaran virus COVID-19. Tolong jangan teledor, ayo tetap jaga prokes," ujarnya. (Andika Eldon / Jawa Timur)

Baca Juga:

Manajer Kafe Holywings Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pelanggaran Protokol Kesehatan

#COVID-19 #PPKM #PPKM Level 1-4 #Protokol Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan