Di Surabaya, Daftar Vaksin Online Berhadiah Voucer Token Listrik


Para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) mengawal warga untuk mendaftarkan vaksin via online. (Foto: MP/Don)
MerahPutih.com - Berbagai cara unik ditempuh guna menekan sebaran COVID-19 di Surabaya.
Sebelumnya, Kebun Binatang Surabaya menggelar vaksin dosis 1 dan 2. Kini, Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) gelar program edukasi vaksinasi bagi warga musiman di sekitar kampus, Jalan Sutorejo, dengan bonus voucer token listrik, Selasa (14/9).
Untuk 100 orang pertama yang mendaftar vaksin secara online, maka akan berkesempatan membawa pulang voucer token listrik.
Baca Juga:
Kini, Pengajuan Surat Keterangan Miskin di Surabaya Harus Lewat Aplikasi
Dekan FIK UM Surabaya Nur Mukarromah mengatakan, aksi jemput warga untuk vaksin merupakan bentuk kepedulian institusi kampus kepada masyarakat, khususnya warga sekitar kampus demi menekan sebaran COVID-19.
"Fakultas Ilmu Kesehatan berkomitmen ini dilibatkan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa wajib vaksin. Sebab ini dalam upaya menyambut persiapan wacana pembelajaran tatap muka," tandasnya.

Ia menambahkan, vaksinasi juga akan diberikan untuk mahasiswa yang baru daftar di kampus UM Surabaya. Ini merupakan keuntungan bagi mereka, khususnya Fakultas Ilmu Kesehatan
"Dengan upaya ini, pandemi COVID-19 bisa segera berakhir. Warga, khususnya warga musiman, memperoleh akses vaksin dan civitas kampus UM Surabaya juga sudah vaksin dan memungkinkan untuk digelar perkuliahan tatap muka," tegas Nur.
Baca Juga:
Ibu Muda di Surabaya Buang Janin 5 Bulan di Kloset Hotel
Sementara itu, koordinator mahasiswa FIK UM Surabaya Andi Yulianto mengungkapkan, aktivitas jemput bola kepada warga musiman untuk vaksin sudah dua hari digelar, dan akan berlanjut beberapa hari ke depan.
"Kami ajak mahasiswa dengan pola kreatif, yakni memberikan edukasi keamanan vaksin, memandu warga untuk daftar online, khususnya warga musiman yang tinggal di Surabaya, dan gelar pemeriksaan kesehatan untuk warga," tutur Andi.
Gelaran vaksinasi di UM Surabaya akan berlangsung selama dua gelombang. Pertama, pada 15-16 September 2021. Kedua, pada 20-24 September 2021. Vaksinasi dilakukan dengan drive thru di halaman kampus. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga:
Pemkot Surabaya Siapkan Strategi Agar Segera Turun ke Level 1
Bagikan
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)