Di KTT Perubahan Iklim, Jokowi Tetap Bawa Isu Sawit

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 November 2021
Di KTT Perubahan Iklim, Jokowi Tetap Bawa Isu Sawit

Presiden RI Joko Widodo (tengah) di rangkaian KTT Pemimpin Dunia COP26, di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11). (ANTARA/HO-UNFCCC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia menyayangkan masih ada perlakuan diskriminatif dari Uni Eropa (UE) terhadap kelapa sawit berkelanjutan dari Indonesia. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Slovenia Janes Jansa di sela KTT Pemimpin Dunia, COP26, Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11).

Presiden Jokowi mengharapkan agar Slovenia mendorong finalisasi perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia - EU (I-EU CEPA). Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan terkait berbagai isu mengenai lingkungan hidup.

Baca Juga:

Jokowi Pertanyakan Kontribusi Negara Maju Saat KTT Perubahan Iklim

Ia menyampaikan, upaya memperkuat kerjasama Indonesia-UE ini telah dibahas dengan Prancis sebagai pemegang presidensi UE berikutnya dan juga dengan Presiden Dewan Eropa.

Namun, ia menyampaikan apresiasi kepada PM Slovenia atas komitmennya untuk terus memperkuat hubungan Indonesia-Slovenia dan Indonesia-Uni Eropa (UE).

PM Janes Jansa menyampaikan bahwa Slovenia memberikan perhatian besar terhadap Indonesia, karena memiliki potensi ekonomi yang besar.

"Penting bagi Uni Eropa memberikan perhatian lebih besar kepada Indonesia," kata PM Janes Jansa.

Sementara itu, pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26, di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, kedua pemimpin negara telah melakukan pembicaraan melalui telepon pada 25 Oktober 2021 yang lalu.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Slovenia Janes Jansa di sela KTT Pemimpin Dunia, COP26, Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11) (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Slovenia Janes Jansa di sela KTT Pemimpin Dunia, COP26, Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11) (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan PM Johnson sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara, terutama di bidang ekonomi. Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia akan fokus pada kerja sama di bidang ekonomi hijau.



"Saya ingin memfokuskan hubungan kita pada kerja sama ekonomi hijau. Investasi hijau dan teknologi yang terjangkau adalah kunci transisi ekonomi," ujar Presiden.


PM Johnson menyampaikan ketertarikan Inggris untuk melakukan investasi di Indonesia dengan prioritas untuk mendukung transisi ekonomi Indonesia. Kepada Presiden Jokowi, PM Johnson bahkan menyatakan pentingnya dukungan berupa investasi hijau, dukungan multilateral development banks, dan teknologi hijau yang terjangkau.



Inggris, lanjut PM Johnson, akan mempersiapkan kredit ekspor yang dapat digunakan untuk mendukung kerja sama transisi ekonomi dengan Indonesia. Pertemuan bilateral kedua pemimpin negara tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis guna membuat daftar kerja sama yang diprioritaskan serta model pendanaannya.

Komitmen PM Johnson ini sejalan dengan komitmen para investor seperti terlihat dalam CEOs Forum. (Knu)

Baca Juga:

Ada Komitmen Rp 270 Triliun, Indonesia dan 100 Negara Lain Janji Hentikan Deforestasi

#Perubahan Iklim #Iklim Tropis #Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
Banjir Bandang di Sumatra, Presiden Perintahkan Pemda Siap Hadapi Perubahan Iklim
Presiden menyampaikan prioritas pemerintah saat ini adalah mengirimkan bantuan yang diperlukan, termasuk bahan bakar minyak dan listrik.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Banjir Bandang di Sumatra, Presiden Perintahkan Pemda Siap Hadapi Perubahan Iklim
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Banjir dan Longsor di Sumatra, Wakil Ketua MPR RI: Alarm Krisis Lingkungan Indonesia
Eddy Soeparno menilai bencana di Sumatra sebagai bukti krisis iklim. BNPB mencatat 303 korban tewas. Ia minta pemerintah tegas terhadap perusakan lingkungan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
Banjir dan Longsor di Sumatra, Wakil Ketua MPR RI: Alarm Krisis Lingkungan Indonesia
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Bagikan