Di Kongres, PDI Perjuangan Akan Tampilkan Testimoni 'Wong Cilik'


Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto. (Foto: merahputih.com/Fadli)
MerahPutih.com - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan menampilkan testimoni kader-kadernya yang sukses berproses dari 'wong cilik' menjadi pemimpin atau wakil rakyat di Kongres V partai ini.
"Nanti, di kongres akan kita tampilkan juga bagaimana sebuah perjalanan politik. Bahwa PDI Perjuangan membuat orang bisa bermimpi untuk menjadi pemimpin apapun," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (1/8) malam.
Baca Juga: Dulang Suara Milenial, Kader KBM Siap isi Kepengurusan PDI Perjuangan
Hasto mempersilakan seluruh kader PDI Perjuangan untuk bermimpi dan bercita-cita menjadi pemimpin, selama seluruh kepentingan pribadinya inheren dengan kepentingan partai.

Hal tersebut disampaikannya usai ramah tamah dengan para pimpinan redaksi media, baik cetak, televisi, radio, maupun online, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.
Hasto mencontohkan kader-kadernya yang mengawali karier sebagai anggota DPRD dari kernet bus, sekretaris, tukang ketik. Bahkan ada pula sebagai penjual roti yang kemudian menjadi wali kota.
"Itu ada di PDI Perjuangan dan mereka semua punya jiwa kerakyatan yang sangat kuat. Nanti ada testimoni yang akan kita angkat, dari beberapa elemen," katanya dikutip dari Antara.
Penampilan testimoni keberhasilan "wong cilik" itu, kata dia, belum pernah ditampilkan pada kongres-kongres sebelumnya, dan baru kali pertama pada pada Kongres V PDI Perjuangan.
"Belum pernah diangkat di kongres sebelumnya, makanya akan kita angkat. Untuk membangun motivasi," katanya.
Baca Juga: Politisi Senior PDI Perjuangan Nazaruddin Kiemas Meninggal Dunia
Akan tetapi, Hasto mengingatkan para kader agar berpartai bukan sekadar untuk mengejar jabatan, tetapi memberikan dedikasi.
"Ketika dedikasi dilaksanakan dengan sungguh-sungguh maka akan terbuka ruang ekspresi sebagai pemimpin yang begitu besar," ujarnya.
Hasto mencontohkan sosok Presiden RI Joko Widodo sebagai kader PDI Perjuangan yang memberikan dedikasinya hingga terpilih sebagai pemimpin bangsa.
"Ya, seperti Pak Jokowi, siapa nyangka? Dari sosok pengusaha kayu menjadi wali kota, akhirnya menjadi gubernur, dan bisa menjadi presiden. Ruang itu dibuka di PDI Perjuangan," katanya.
Para pimpinan redaksi media hadir pada ramah tamah itu, di antaranya Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir.
Sementara dari jajaran DPP PDI Perjuangan, Hasto didampingi fungsionaris partai, yakni Djarot Saiful Hidayat dan Andreas Hugo Pareira.
Kongres V PDI Perjuangan akan diselenggarakan di Bali 8 Agustus 2019 mendatang, dihadiri 2.047 peserta dan puluhan ribu kader serta simpatisan partai.
Sebanyak 2.047 orang itu terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara partai dari 34 DPD provinsi dan 514 DPC kabupaten/kota, pengurus DPP PDIP, sayap partai, serta tamu undangan VVIP dan VIP. (*)
Baca Juga: Terungkap Alasan PDI Perjuangan Belum Bahas Nama Calon Menteri dengan Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP

Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen

[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
![[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi](https://img.merahputih.com/media/c8/76/71/c876717faa27e398e804f4ec5c8567c0_182x135.png)
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong

Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan

Dasar Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Prabowo Lihat Kasusnya Bernuansa Politis

Presiden Prabowo Berani Ambil Langkah Kontroversial, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Disebut Demi Stabilitas Nasional

Dasco Tegaskan Dukungan PDIP ke Prabowo Tak Terkait Amnesti Hasto Kristiyanto
