Di Kongres, PDI Perjuangan Akan Tampilkan Testimoni 'Wong Cilik'

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 02 Agustus 2019
Di Kongres, PDI Perjuangan Akan Tampilkan Testimoni 'Wong Cilik'

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto. (Foto: merahputih.com/Fadli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan menampilkan testimoni kader-kadernya yang sukses berproses dari 'wong cilik' menjadi pemimpin atau wakil rakyat di Kongres V partai ini.

"Nanti, di kongres akan kita tampilkan juga bagaimana sebuah perjalanan politik. Bahwa PDI Perjuangan membuat orang bisa bermimpi untuk menjadi pemimpin apapun," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (1/8) malam.

Baca Juga: Dulang Suara Milenial, Kader KBM Siap isi Kepengurusan PDI Perjuangan

Hasto mempersilakan seluruh kader PDI Perjuangan untuk bermimpi dan bercita-cita menjadi pemimpin, selama seluruh kepentingan pribadinya inheren dengan kepentingan partai.

Hasto
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Antaranews)

Hal tersebut disampaikannya usai ramah tamah dengan para pimpinan redaksi media, baik cetak, televisi, radio, maupun online, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.

Hasto mencontohkan kader-kadernya yang mengawali karier sebagai anggota DPRD dari kernet bus, sekretaris, tukang ketik. Bahkan ada pula sebagai penjual roti yang kemudian menjadi wali kota.

"Itu ada di PDI Perjuangan dan mereka semua punya jiwa kerakyatan yang sangat kuat. Nanti ada testimoni yang akan kita angkat, dari beberapa elemen," katanya dikutip dari Antara.

Penampilan testimoni keberhasilan "wong cilik" itu, kata dia, belum pernah ditampilkan pada kongres-kongres sebelumnya, dan baru kali pertama pada pada Kongres V PDI Perjuangan.

"Belum pernah diangkat di kongres sebelumnya, makanya akan kita angkat. Untuk membangun motivasi," katanya.

Baca Juga: Politisi Senior PDI Perjuangan Nazaruddin Kiemas Meninggal Dunia

Akan tetapi, Hasto mengingatkan para kader agar berpartai bukan sekadar untuk mengejar jabatan, tetapi memberikan dedikasi.

"Ketika dedikasi dilaksanakan dengan sungguh-sungguh maka akan terbuka ruang ekspresi sebagai pemimpin yang begitu besar," ujarnya.

Hasto mencontohkan sosok Presiden RI Joko Widodo sebagai kader PDI Perjuangan yang memberikan dedikasinya hingga terpilih sebagai pemimpin bangsa.

"Ya, seperti Pak Jokowi, siapa nyangka? Dari sosok pengusaha kayu menjadi wali kota, akhirnya menjadi gubernur, dan bisa menjadi presiden. Ruang itu dibuka di PDI Perjuangan," katanya.

Para pimpinan redaksi media hadir pada ramah tamah itu, di antaranya Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir.

Sementara dari jajaran DPP PDI Perjuangan, Hasto didampingi fungsionaris partai, yakni Djarot Saiful Hidayat dan Andreas Hugo Pareira.

Kongres V PDI Perjuangan akan diselenggarakan di Bali 8 Agustus 2019 mendatang, dihadiri 2.047 peserta dan puluhan ribu kader serta simpatisan partai.

Sebanyak 2.047 orang itu terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara partai dari 34 DPD provinsi dan 514 DPC kabupaten/kota, pengurus DPP PDIP, sayap partai, serta tamu undangan VVIP dan VIP. (*)

Baca Juga: Terungkap Alasan PDI Perjuangan Belum Bahas Nama Calon Menteri dengan Jokowi

#PDI Perjuangan #Hasto Kristiyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Penunjukan sekjen partai menjadi kewenangan ketua umum.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Indonesia
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Posisi sekjen sempat diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Indonesia
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Abolisi adalah hak presiden untuk menghapuskan tuntutan pidana atau menghentikan proses hukum dengan persetujuan DPR
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Bagikan