Pemilu 2019

Terungkap Alasan PDI Perjuangan Belum Bahas Nama Calon Menteri dengan Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 28 Mei 2019
 Terungkap Alasan PDI Perjuangan Belum Bahas Nama Calon Menteri dengan Jokowi

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku pemenang Pemilu 2019 menurut rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai sekarang belum membahas nama-nama kadernya yang akan disodorkan kepada Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan menteri kabinet.

Sebagai pemenang Pemilu sekaligus pengusung Jokowi, PDI Perjuangan lazimnya memiliki hak istimewa untuk mendiskusikan jabatan atau posisi menteri dengan presiden terpilih. Namun sampai saat ini, PDIP menurut Hasto Kristiyanto selaku Sekjen partai berlambang banteng moncong putih itu belum membahas nama-nama calon menteri.

"Belum (usulkan nama menteri). Saat ini, sekali lagi, ini masih bulan Ramadan ya. Kemudian nanti ada kesempatan buat kita untuk berhalalbihalal. Makna halalbihalal inilah yang menjadi fokus PDIP," kata Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (27/5).

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Hasto dalam sebuah acara PDIP
Hasto Kristiyanto bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam sebuah acara di DPP PDIP (MP/Fadhli)

Ada dua menteri dari PDIP yang pada periode mendatang lolos menjadi anggota DPR RI. Menyikapi hal itu, Hasto tak ingin melihat masa lalu dan tetap yakin bahwa usaha PDIP memenangkan Jokowi-Ma'ruf akan menjadi modal dasar bagi partainya untuk membangun komunikasi dengan partai politik yang lain.

"Ya tentu saja kita melihatnya tidak masa lalu, kita melihatnya masa depan. Dari berbagai pengamat politik mengatakan bahwa PDI Perjuangan telah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya menjadi pilar kekuatan utama dari Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," ucap Hasto.

Fokus utama PDIP saat ini lanjut Hasto adalah menjaga suasana kebangsaan dan membiarkan Jokowi bekerja melayani masyarakat yang sebentar lagi akan merayakan Idulfitri.

"Ini adalah sebuah realitas yang kemudian menjadi modal dasar bagi kami untuk membangun kerja sama politik dengan seluruh partai politik yang lain," terang Hasto.

Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri saat bertemu di Istana Bogor
Presiden Jokowi dan Presiden ke-5 Megawati saat di Istana Merdeka pada November 2016. (Foto: Humas/Jay/setkab.go.id)

Hasto melanjutkan, akan ada tiba saatnya bagi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bersama Jokowi untuk membahas hal tersebut.

BACA JUGA: Stasiun Pasar Senen Mulai Dipadati Pemudik

Seluruh Proyek di Jalan Tol Cikampek Dihentikan Selama Arus Mudik dan Balik

Hasto lalu menyinggung soal momentum dalam politik. Menurutnya, saat ini Jokowi masih berfokus mempersiapkan mudik Lebaran, dan pembahasan soal menteri bisa dilakukan setelah Idulfitri.

"Karena Pak Jokowi juga sedang konsentrasi untuk menyiapkan mudik Lebaran agar semua berjalan dengan lancar, rakyat bisa dengan baik bertemu dengan keluarganya. Dan inilah semangat silahturahmi nasional yang kita kedepankan melalui Idul Fitri. Nah, setelah itu, baru kita membahas (soal menteri). Jadi semua ada waktunya, tidak kita buru-buru, belum-belum sudah berbicara tentang menteri. Setiap saat dalam momentum politik itu ada momentumnya," tutup Hasto Kristiyanto.(Knu)

#PDI Perjuangan #Joko Widodo #Hasto Kristiyanto #Pemilu 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ia mendoakan agar penerusnya tersebut senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Indonesia
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Indonesia
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengadakan pertemuan tertutup, Sabtu (4/10)
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Indonesia
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Andy menyebutkan bahwa keduanya rutin membicarakan nasib bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Indonesia
Jokowi Absen Hadiri HUT Ke-80 TNI, Ajudan: Masih Pemulihan, Tidak Dianjurkan Berkegiatan di Luar Ruangan
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) absen menghadiri acara HUT ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/10).
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Jokowi Absen Hadiri HUT Ke-80 TNI, Ajudan: Masih Pemulihan, Tidak Dianjurkan Berkegiatan di Luar Ruangan
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat
Terpidana kasus ijazah palsu Jokowi, Bambang Tri, dibebaskan bersyarat pada Selasa (26/8). Sebelumnya, ia divonis enam tahun penjara.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat
Indonesia
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Immanuel Ebenezer atau Noel, merupakan Ketua Relawan Umum Jokowi Mania Nusantara atau Joman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Bagikan