Di KLB Gerindra, Jokowi Bicara Soal Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 08 Agustus 2020
Di KLB Gerindra, Jokowi Bicara Soal Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi

Arsip Foto. Presiden Joko Widodo. Presiden di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (5/8/2020). ANTARA/HO-Humas Kemensetneg/pri

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Jokowi menyinggung soal pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam sambutannya di acara Kongres Luar Biasa Partai (KLB) Gerindra.

Pertumbuhan ekonomi nasional selama kuartal II tahun 2020 yang mengalami kontraksi atau minus 5,32 persen.

Baca Juga:

Di Depan Kader Gerindra, Jokowi Ajak Bekerja Sama Bangkitkan Indonesia dari Krisis

Jokowi ingin agar pertumbuhan ekonomi kuartal III harus ada perbaikan meski pandemi virus corona masih terjadi.

"Kita harus betul-betul upaya di kuartal ke-III. Kita harus bangkit, kita bisa reborn, sehingga kita tidak jatuh ke jurang resesi," kata Jokowi saat memberikan sambutan di Kongres Luar Biasa Partai Gerindra, secara virtual, yang digelar di Hambalang, Jawa Barat, Sabtu (8/8).

Dia mengajak pada seluruh kader Gerindra khususnya yang juga menjabat sebagai kepala daerah agar bisa mengatasi persoalan ini.

"Karena itu saya mengajak seluruh kader Partai Gerindra di mana pun berada, baik yang sekarang menjadi kepala daerah maupun legislatif, untuk tetap menempatkan kesehatan dan keselamatan rakyat menjadi prioritas. Penyebaran COVID-19 harus mampu kita kendalikan," lanjutnya.

Presiden Joko Widodo di perhelatan seminar ekonomi digital, di Jakarta. ANTARA/Indra Arief.
Presiden Joko Widodo di perhelatan seminar ekonomi digital, di Jakarta. ANTARA/Indra Arief.

Pria yang kali pertama memberi sambutan di acara Gerindra ini mengingatkan pentingnya untuk mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah virus corona. Hal itu agar tidak terjadinya gelombang kedua virus penyebab COVID-19 itu.

"Jangan sampai kita masuk ke lubang kedua. Second wave yang memperlambat kita untuk pulih kembali. Kuncinya adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan," ungkap dia.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga menyinggung soal roda perekonomian yang diharapkan tetap bergerak di tengah pandemi virus corona.

Sektor kesehatan dan ekonomi menjadi perhatian untuk terus digenjot dalam situasi seperti ini.

Baca Juga:

Jokowi Bakal Pidato Saat Prabowo Dikukuhkan Jadi Ketum Gerindra

Ia pun mengimbau masyarakat untuk membeli produk-produk dalam negeri. Agar roda perekonomian bisa berjalan.

"Dengan cara itu maka produksi petani, produksi nelayan, produksi UMKM, akan ikut bergerak yang kita harapkan menjadi daya ungkit," papar Jokowi.

"Bukan hanya pada penguatan daya beli petani, nelayan, dan UMKM. Tapi akan menjadi mesin penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional bagi kuartal ketiga ini," tutup pria empat orang cucu ini. (Knu)

Baca Juga:

Jika Gerindra Dipimpin Orang Lain, Prabowo Sulit Nyapres di 2024

#Presiden Jokowi #Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Sugiono menjelaskan bahwa pemberhentian Mirwan dari struktur partai dilakukan setelah DPP Gerindra menerima laporan terperinci
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Sekjen Partai Gerindra Sugiono menyatakan dukungan agar Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dianugerahi gelar pahlawan nasional karena jasa besar mereka bagi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Indonesia
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan Gerindra Ahmad Muzani menyambut terbuka minat Budi Arie Projo bergabung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Indonesia
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah KAI menambah gerbong kereta, khususnya untuk KRL di wilayah Jabodetabek.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Indonesia
Minta Izin ke Projo, Budi Arie Terang-terangan Mau Merapat Gabung Gerindra
Budi Arie sampai secara terbuka meminta izin kepada relawan Projo jika suatu saat dirinya akan resmi bergabung menjadi anggota partai politik.
Wisnu Cipto - Minggu, 02 November 2025
Minta Izin ke Projo, Budi Arie Terang-terangan Mau Merapat Gabung Gerindra
Indonesia
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
Gerindra memastikan Rahayu Saraswati yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto tetap menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Bagikan