Di Depan Kader Gerindra, Jokowi Ajak Bekerja Sama Bangkitkan Indonesia dari Krisis

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 08 Agustus 2020
Di Depan Kader Gerindra, Jokowi Ajak Bekerja Sama Bangkitkan Indonesia dari Krisis

Presiden Joko Widodo. (ANTARA/HO/Biro Pers Setpres)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya saat Kongres Luar Biasa Partai Gerindra di Hambalang, Bogor. Ini pertama kalinya Jokowi memberikan sambutan di acara Gerindra meski secara virtual.

Jokowi memuji pelaksanaan KLB Partai Gerindra tetap mengedepankan protokol kesehatan di tengah suasana pandemi.

Di sisi lain, Jokowi mengajak semua elemen bangsa untuk bekerja sama menghadapi krisi di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga:

Jokowi Bakal Pidato Saat Prabowo Dikukuhkan Jadi Ketum Gerindra

"Kita harus mampu mengatasi persoalan sendiri dengan cara dan kemampuan sendiri untuk mencapai kepentingan nasional dan mewujudkan tujuan besar negara Indonesia. Semangat ini yang harus terus digelorakan saat menghadapi situasi yang sulit," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, pandemi COVID-19 membuat pertumbuhan ekonomi di banyak negara mengalami kontraksi yang mendalam. Bahkan, IMF memprediksi perekonomian dunia akan mengalami krisis keuangan terburuk sejak depresi pada 1930.

Jokowi juga mengajak masyarakat untuk bersyukur. Di tengah situasi yang berat seperti ini, muncul semangat gotong royong, saling membantu, saling berbagi beban antarelemen masyarakat.

"Muncul inovasi dari anak bangsa untuk menciptakan berbagai produk di bidang kesehatan yang sebelumnya banyak kami impor," tuturnya.

Menurut Jokowi, krisis kali ini memberi banyak pelajaran berharga. Tugas bangsa Indonesia bukan sekadar bisa keluar dari krisis melainkan juga melakukan berbagai transformasi.

"Tinggalkan cara lama, bangkitkan kekuatan kita sendiri, serta melakukan lompatan-lompatan kemajuan," ucap dia.

Presiden Jokowi dan Prabowo. (Foto: setkab.go.id).
Presiden Jokowi dan Prabowo. (Foto: setkab.go.id)

Ia mencontohkan untuk menjaga ketahanan di bidang pangan, pemerintah menggagas program untuk memperkuat cadangan pangan nasional.

Jokowi menugaskan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan untuk memimpin program ini.

"Sehingga kita mampu memproduksi sendiri apa yang menjadi kebutuhan pangan kita, memperkuat ketahanan nasional husunya di bidang pangan," tuturnya.

Jokowi menyebut, tidak ada satu pun negara yang siap dalam menghadapi krisis seperti ini. Bahkan pertumbuhan ekonomi berbagai negara di dunia juga mengalami kontraksi yang dalam.

"Dana Moneter Dunia IMF bahkan memprediksi bahwa perekonomian dunia akan mengalami krisis keuangan terburuk sejak depresi besar di tahun 1930. Inilah situasi yang sedang kita hadapi hari ini, persoalan nyata di depan mata, yang tidak gampang dan tidak mudah," katanya.

Maka dari itu, dirinya juga menegaskan kepada kader dan petinggi Gerindra bahwa sebagai bangsa pejuang Indonesia harus mampu mengatasi persoalan krisis tersebut.

"Untuk mencapai kepentingan nasional mewujudkan tujuan besar bangsa kita Indonesia. Semangat inilah yang harus terus kita gelorakan saat menghadapi situasi yang sangat-sangat sulit ini," tuturnya

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengingatkan untuk selalu bergotong royong untuk dapat menangani COVID-19 yang telah menginfeksi hampir 121 ribu orang di Indonesia hingga saat ini.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menceritakan, KLB Partai Gerindra kali ini memang terasa berbeda. Sebab, acara dilangsungkan dalam situasi pandemi COVID-19.

Sebagian besar kader partai mengikuti secara daring. Hanya perwakilan pimpinan provinsi saja yang akan ikut KLB secara tatap muka.

"Mereka peserta kongres juga harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat, melakukan uji swab, menggunakan masker, sarung tangan, dan mencuci tangan," kata Muzani.

Baca Juga:

Jika Gerindra Dipimpin Orang Lain, Prabowo Sulit Nyapres di 2024

Tampak sejumlah elite Gerindra hadir langsung di lokasi. Seperti Sandiaga Uno, Fadli Zon, Hashim Djojohadikusumo, dan banyak lainnya.

Muzani menambahkan, jajaran anggota partai yang duduk di DPR juga hadir.

Muzani mengatakan, dalam KLB ini, Prabowo Subianto akan kembali dikukuhkan menjadi Ketua Umum Partai Gerindra. Pengukuhan ini merupakan hasil dari rapimnas 34 DPD Partai Gerindra.

"Kami telah meminta kesediaan Prabowo Subianto untuk memimpin Partai Gerindra 5 tahun ke depan," kata Muzani. (Knu)

Baca Juga:

Besok Prabowo Bakal Ditetapkan Jadi Ketum Gerindra

#Gerindra #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Pernyataan Rahayu Saraswati tentang pencari kerja, memicu polemik luas di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Fraksi Gerindra Setujui Penghentian Tunjangan DPR Yang Tidak Penuhi Rasa Keadilan Warga
Budisatrio juga menginstruksikan seluruh anggota DPR Fraksi Partai Gerindra untuk tidak melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Fraksi Gerindra Setujui Penghentian Tunjangan DPR Yang Tidak Penuhi Rasa Keadilan Warga
Indonesia
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Penghematan bisa dimulai dari pengeluaran untuk kudapan rapat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Indonesia
Legislator Gerindra: Pidato Presiden Perekat Kebangsaan untuk Indonesia Maju
Prabowo menunjukkan visi dan arah pembangunan yang jelas, berorientasi pada pemerataan kesejahteraan dan penguatan persatuan bangsa.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 Agustus 2025
Legislator Gerindra: Pidato Presiden Perekat Kebangsaan untuk Indonesia Maju
Indonesia
Tindakannya di Luar Nalar, Gerindra Beri Teguran Keras ke Bupati Pati Sudewo
Gerindra memberikan teguran keras kepada Bupati Pati, Sudewo. Kebijakannya dinilai tidak pro masyarakat. Presiden RI, Prabowo Subianto, juga memantau kasus tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Tindakannya di Luar Nalar, Gerindra Beri Teguran Keras ke Bupati Pati Sudewo
Indonesia
Demo Besar Terjadi di Pati Akibat Salah Kebijakan, Gerindra Tegur Bupati Pati Sudewo
Dalam unjuk rasa tersebut, masyarakat menilai Sudewo sebagai pemimpin yang arogan dan tidak pro rakyat dalam membuat kebijakan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Demo Besar Terjadi di Pati Akibat Salah Kebijakan, Gerindra Tegur Bupati Pati Sudewo
Indonesia
Sikap Arogan Bupati Pati Berujung Isu Pemakzulan, Istana Ingatkan Lagi Pejabat Hati-Hati Bicara
Bahkan, Fraksi Gerindra selaku partai asal Bupati Sudewo turut mendukung pembentukan Pansus Pemakzulan itu.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Sikap Arogan Bupati Pati Berujung Isu Pemakzulan, Istana Ingatkan Lagi Pejabat Hati-Hati Bicara
Bagikan