Jika Gerindra Dipimpin Orang Lain, Prabowo Sulit Nyapres di 2024

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 08 Agustus 2020
Jika Gerindra Dipimpin Orang Lain, Prabowo Sulit Nyapres di 2024

Prabowo Subianto. (Facebook/Prabowo Subianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Gerindra akan menggelar kongres luar biasa pada hari Sabtu (8/8) ini. Agendanya yakni menunjuk Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum kembali.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, Prabowo akan tetap mengamankan posisi Ketua Umum dalam KLB nanti karena masih punya niat mencalon presiden (nyapres) di 2024.

Baca Juga:

Besok Prabowo Bakal Ditetapkan Jadi Ketum Gerindra

"Jika jabatan Ketum masih dipegang, itu akan memudahkan untuk bisa jadi capres," jelas Ujang kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/8).

Ujang melihat, hal ini akan sulit jika Ketum Gerindra dipegang orang di luar Prabowo.

"Kalau ketumnya orang lain, maka sedikit sulit dikendalikan," kata Ujang.

Ia juga melihat, dukungan Partai Gerindra kepada anak dan menantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution adalah untuk kepentingan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Diketahui, Gibran didukung Gerindra dalam Pilkada Kota Solo, Jawa Tengah. Sementara itu, partai kepala burung Garuda juga mendukung menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan.

Menurut dia, jika dilihat, hal tersebut hanya soal barter kepentingan jangka panjang.

“Bisa barter kepentingan antara Jokowi dengan Prabowo, lantaran Prabowo butuh Jokowi untuk menjadi capres di 2024. Jadi wajar jika Gerindranya dukung anak dan menantu Jokowi,” terang dia.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjawab pertanyaan wartawan sebelum melakukan pertemuan dengan Sekjen Demokrat, Sekjen PKS, dan Sekjen PAN di Jakarta, Rabu (1/8/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aa.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aa.

Ujang melihat, Gerindra kemungkinan bakal merombak struktur kepengurusan. Namun, nama Fadli Zon (FZ) tetap dipertahankan di struktur inti meski tetap kritis terhadap pemerintah.

"Soal kepengurusan mungkin juga banyak yang berubah. Tapi soal FZ itu tetap akan ada dalam kepengurusan Gerindra ke depan. FZ itu aset Gerindra," kata Ujang.

Menurut dia, Fadli Zon tidak akan disingkirkan meski kritis terhadap pemerintah. Di DPR saja, kata dia, Fadli masih diberi jabatan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).

"Tetap punya jabatan walaupun bukan Wakil Ketua DPR lagi. Jadi di Gerindra pun FZ masih akan mendapatkan tampat," pungkasnya.

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggelar kongres luar biasa (KLB) pada Sabtu (8/8), yang digelar dengan protokol kesehatan ketat. KLB merupakan hasil kesepakatan pimpinan partai dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 4 Juni 2020.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, merujuk anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), kongres harus digelar pada tahun ini.

Baca Juga:

Jokowi Bakal Pidato Saat Prabowo Dikukuhkan Jadi Ketum Gerindra

Hanya saja, pelaksanaan kongres yang berbarengan dengan situasi pandemi COVID-19, membuat saat rapimnas memutuskan agar kongres pertama diselenggarakan secara luar biasa.

Muzani melanjutkan, KLB rencananya diselenggarakan secara virtual dan fisik. Mereka yang hadir secara virtual merupakan para pengurus DPC seluruh Indonesia dan sebagian pengurus pusat. Sedangkan mereka yang datang ke lokasi adalah pengurus DPD yang mendapatkan mandat dari DPC di provinsinya.

Sementara itu, KLB akan membahas pertanggungjawaban DPP yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan pandangan dari DPD sekaligus penetapan Prabowo sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerindra. (Knu)

Baca Juga:

Petinggi Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Usung Denny Indrayana di Pilgub Kalsel

#Gerindra #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengingatkan kepala daerah di Papua tidak menggunakan dana otsus untuk jalan-jalan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan 2.500 SPPG di Papua bisa beroperasi penuh pada 17 Agustus 2026.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Indonesia
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Presiden RI, Prabowo Subianto, berjanji akan mentraktir bubur ayam ke korban kecelakaan mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Indonesia
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Presiden RI, Prabowo Subianto, menjenguk korban tabrakan mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru. Kondisinya pun dilaporkan kian membaik.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Indonesia
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengunjungi RSUD Koja untuk menjenguk korban tabrakan mobil SPPG.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, agar mencabut izin perusahaan perusak hutan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan
Indonesia
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta aparat bergerak cepat dalam menangani bencana Sumatra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Indonesia
Jamin Pasokan Daerah Terisolir Bencana Sumatera, Prabowo: Saya Cek Terus di sana-sini
Pemerintah secara aktif melakukan pengecekan langsung ke berbagai titik pengungsian, termasuk wilayah yang sulit dijangkau akibat kondisi alam.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Jamin Pasokan Daerah Terisolir Bencana Sumatera, Prabowo: Saya Cek Terus di sana-sini
Indonesia
Prabowo Janji Kawal Pemulihan Aceh Tamiang, Anak-Anak Harus Cepat Kembali Sekolah
Prabowo berkomitmen penuh untuk mengawal proses pemulihan di wilayah tersebut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Prabowo Janji Kawal Pemulihan Aceh Tamiang, Anak-Anak Harus Cepat Kembali Sekolah
Bagikan