Dewan Pers: UKW dan Verifikasi Media Penting
Gedung Dewan Pers (Foto Google)
Dewan Pers Indonesia mendorong penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan verifikasi perusahaan media untuk memastikan pemenuhan standarisasi profesionalitas.
Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo mengatakan citra profesi tercoreng karena ulah oknum yang tidak kompeten dalam menjalankan praktik kewartawanan.
"Uji kompetensi bagi wartawan dan verifikasi perusahaan media adalah sarana untuk mengukur terpenuhinya pers sehat dan bertanggung jawab," kata Yosep di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (3/5).
Dewan Pers berharap, UKW dilaksanakan seobyektif mungkin sehingga wartawan yang dinyatakan kompeten dijamin menjunjung tinggi Undang Udang Pers Nomor 40 dan kode etik jurnalistik.
"Seseorang yang tidak kompeten diimbau mengakhiri kiprah sebagai pekerja pers. Masih banyak pekerjaan lain yang menjanjikan," katanya.
Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat, Wina Armada mengapresiasi program UKW dan verifikasi perusahaan media.
"PWI pencetus uji kompetensi wartawan yang dideklarasikan di Palembang, Sumatera Selatan tahun 2010," kata Wina.
Seseorang yang menjalankan profesi kewartawanan secara rutin tidak akan menemui kendala dalam mengikuti uji kompetensi.
"Yang ragu atau tidak percaya diri menjalani uji kompetensi berarti kewartawannya dipertanyakan," tandasnya.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Kemkomdigi Minta Publik Beri Masukan Soal Tugas Sekretariat Dewan Pers
Iwakum Nilai Keterangan DPR dan Dewan Pers di MK Tak Jawab Substansi Perlindungan Wartawan
Sidang Uji Materi UU Pers Hadirkan Dewan Pers, PWI dan AJI di Mahkamah Konstitusi
Kata Sekretaris Negara Soal Pencabutan Kartu Identitas Pers Istana Milik Jurnalis Karena Bertanya Soal Keracunan MBG
Dewan Pers, AJI, IJTI dan Iwakum Kecam Pencabutan Akses Liputan Karena Bertanya ke Prabowo Soal Keracunan MBG
Dewan Pers: Judicial Review Pasal 8 UU Pers Langkah Tepat untuk Perjelas Perlindungan Wartawan
Dewan Pers Mau Berantas Media Pakai Nama Mirip Lembaga Negara
Dewan Pers Hormati Kebijakan Redaksi Detik.com Hapus Opini 'Jenderal di Jabatan Sipil: Di Mana Merit ASN?'
Ketua Dewan Pers Baru Ajak Media Jangan Jadi Budak Trafik Algoritma
Keselamatan Jurnalis Terancam Berbagai Bentuk Kekerasan, LPSK Siapkan Perlindungan