Dewan Pers: Kemerdekaan Pers di Indonesia Masuk Kategori Sedang

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 09 Februari 2017
Dewan Pers: Kemerdekaan Pers di Indonesia Masuk Kategori Sedang

Ilustrasi Hari Pers Nasional/MP/Ana Amalia

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Dewan Pers telah berhasil menyusun Indeks kemerdekaan pers (IKP) di 22 provinsi dan tahun ini akan diperluas hingga ke 34 provinsi. Indeks kemerdekaan pers ini juga dikaitkan dengan indeks demokrasi.

IKP yang dirilis Dewan Pers pada 2016 menyebut Papua Barat dan Bengkulu memiliki nilai buruk dari 24 provinsi yang disigi.

“IKP Papua Barat 52,56 dan Bengkulu 52,34,” kata Christian Chelsia Chan, salah satu Kelompok Kerja Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers, dalam siaran persnya, yang diterima merahputih.com, Kamis (9/2).

Chelsia mengatakan, nilai rata-data IKP di 24 provinsi adalah 63,44 atau kemerdekaan pers dalam situasi sedang. Penentuan IKP dilakukan dengan meminta jawaban sejumlah pertanyaan kepada para peneliti. Jawaban itu menggunakan skor 0-100.

Kategori untuk jawaban-jawaban pertanyaan tersebut adalah kategori Buruk Sekali pada angka 0-30 (tidak bebas pers), Buruk pada angka 31-55 (kurang bebas pers), Sedang pada angka 56-69 (agak bebas pers), Baik pada angka 70-89 (cukup bebas pers), dan Baik Sekali pada angka 90-100 (bebas pers).

“Papua Barat dan Bengkulu masing-masing sesuai dengan skala kategori berada di angka 31-55 (kurang bebas),” jelasnya.

Sedangkan 22 provinsi lainnya, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Lampung, Bali, Banten, DIY, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat nilai IKP 56-69 atau agak bebas pers.

Jawa Timur mendapat IKP 61,90 atau cukup bagus. Kalimantan Barat, Aceh, Kalimantan Selatan, dan Kepulauan Riau masuk kategori baik.

“IKP Jatim dari tahun ke tahun selalu stabil,” katanya.

Chelsia mengatakan survei IKP ini penting sebagai upaya memetakan dan memonitor perkembangan pelaksanaan hak kemerdekaan pers di Indonesia. Survei ini juga sebagai bahan kajian empiris guna mengadvokasi kemerdekaan pers berbasis hak asasi manusia.

“Dari hasil survei ini kami akan mencoba mendongrak IPK yang buruk menjadi baik dan sangat baik,” ujarnya.

#Hari Pers Nasional #Dewan Pers #Indeks Kemerdekaan Pers
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Dewan Pers: Judicial Review Pasal 8 UU Pers Langkah Tepat untuk Perjelas Perlindungan Wartawan
Pasal yang menyebutkan bahwa jurnalis mendapat perlindungan hukum dalam menjalankan tugas masih sangat multitafsir dan abstrak sehingga menimbulkan kesalahpahaman dalam penerapannya.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Dewan Pers: Judicial Review Pasal 8 UU Pers Langkah Tepat untuk Perjelas Perlindungan Wartawan
Indonesia
Dewan Pers Mau Berantas Media Pakai Nama Mirip Lembaga Negara
Penertiban dilakukan untuk mencegah salah kaprah media-media itu dianggap perpanjangan tangan dari lembaga negara yang bersangkutan.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Dewan Pers Mau Berantas Media Pakai Nama Mirip Lembaga Negara
Indonesia
Dewan Pers Hormati Kebijakan Redaksi Detik.com Hapus Opini 'Jenderal di Jabatan Sipil: Di Mana Merit ASN?'
Tulisan opini tersebut dihapus atas permintaan penulis dengan alasan keamanan dan keselamatan penulis.
Wisnu Cipto - Sabtu, 24 Mei 2025
Dewan Pers Hormati Kebijakan Redaksi Detik.com Hapus Opini 'Jenderal di Jabatan Sipil: Di Mana Merit ASN?'
Indonesia
Ketua Dewan Pers Baru Ajak Media Jangan Jadi Budak Trafik Algoritma
Kini masyarakat melihat dunia berdasarkan apa yang ditampilkan gawai masing-masing
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
Ketua Dewan Pers Baru Ajak Media Jangan Jadi Budak Trafik Algoritma
Indonesia
Keselamatan Jurnalis Terancam Berbagai Bentuk Kekerasan, LPSK Siapkan Perlindungan
Dewan Pers gandeng LPSK untuk menjamin keselamatan jurnalis dan mendukung kebebasan pers di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Keselamatan Jurnalis Terancam Berbagai Bentuk Kekerasan, LPSK Siapkan Perlindungan
Indonesia
Dewan Pers Perkuat Komitmen Perlindungan Terhadap Jurnalis Dengan LPSK
Dewan Pers mendorong pembentukan Satuan Tugas Nasional Perlindungan Jurnalis yang melibatkan LPSK, Komnas HAM, Komnas Perempuan, dan lembaga independen lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Mei 2025
Dewan Pers Perkuat Komitmen Perlindungan Terhadap Jurnalis Dengan LPSK
Indonesia
Komjak Nyatakan Produk Jurnalistik, Senegatif Apa pun tak Bisa Dijadikan Delik Hukum
Dalam konteks penegakan hukum, jurnalis justru memiliki peran penting sebagai bagian dari mekanisme kontrol publik terhadap lembaga penegak hukum.
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
Komjak Nyatakan Produk Jurnalistik, Senegatif Apa pun tak Bisa Dijadikan Delik Hukum
Berita Foto
Ketua Dewan Pers Niniek Rahayu Buka Gelaran Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2025 di Solo
Ketua Dewan Pers Niniek Rahayu (kiri) saat menyerahkan Piala Photo of The Year 2025 Gelaran Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2025 kepada Pemenang di Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Jum'at (25/4/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 25 April 2025
Ketua Dewan Pers Niniek Rahayu Buka Gelaran Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2025 di Solo
Indonesia
Dewan Pers Minta Kejagung Alihkan Penahanan Direktur Jak TV
Dewan Pers memberi atensi terhadap penetapan tersangka Direktur Pemberitaan Jak TV, Tian Bahtiar
Frengky Aruan - Jumat, 25 April 2025
Dewan Pers Minta Kejagung Alihkan Penahanan Direktur Jak TV
Indonesia
Kejagung Serahkan Bukti Perintangan Penyidikan ke Dewan Pers, Jumlah Dokumen 10 Bundel
etua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan bahwa dokumen yang telah diterima lembaganya itu akan didalami lebih lanjut untuk mengetahui ada atau tidaknya dugaan pelanggaran etik.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 April 2025
Kejagung Serahkan Bukti Perintangan Penyidikan ke Dewan Pers, Jumlah Dokumen 10 Bundel
Bagikan