Detik-Detik Penyerbuan Rumah Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI versi Tetangga Hutapea


Dua pelaku pengeroyokan anggota TNI di Ciracas, Jakarta Timur (MP/Gomes)
MerahPutih.Com - Sejumlah tetangga korban penyerbuan dan perusakan rumah Holuan Hutapea mengaku trauma dengan peristiwa penyerbuan dan perusakan diduga dilakukan oleh oknum TNI.
Sebelumnya, rumah Holuan Hutapea yang berlokasi di Jalan H. Bain, Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur dirusak puluhan orang yang diduga oknum TNI.
Perusakan itu disinyalir erat terkait pengeroyokan anggota TNI yang dilakukan anaknya Iwan Hutapea, di komplek pertokoan Arundina, Cibubur, Selasa (11/12) lalu.
1. Memata-matai Rumah Holuan
Tetangga korban yang juga bermarga Hutapea mangungkapkan, sebelum kejadian itu sudah ada beberapa orang berbadan tegap berambut cepak memantau TKP.
"Dua tiga orang datang ke warung saya, tanya rumah Iwan," kata dia, Minggu (16/12).
Sore itu, kata dia ada beberapa orang mendatangi warungnya yang berlokasi sekitar lima puluh meter dari TKP.
Tanpa curiga, perempuan paruh baya itu menunjukan kediaman keluarga Iwan. "Saya jujur aja," katanya.
Dia sendiri tidak mengetahui kalau kejujurannya itu akan berbuntut nahas bagi keluarga Holuan dan Surta.

2. Pelaku Berjalan Menuju Rumah Iwan Sambil Teriak-Teriak
Sebelum merusak rumah Holuan Hutapea, puluhan orang datang dari arah gerbang gang H. Bain. Pelaku berteriak menyuruh seluruh warga yang masih berada di luar untuk masuk rumah.
"Jalan kaki sambil teriak, masuk-masuk!" Ungkapnya.
Warga yang tak tahu pun terkejut, karena disuruh masuk rumah. Bahkan ada yang hampir dipukulin karena tidak mau masuk rumah.
"Kejadiannya sekitar jam sepuluh lebih (malam), sudah mulai sepi."
Dirinya sendiri hanya bisa mendengar suara pecahan kaca dari lokasi kejadian.

3. Tak Ada Yang Berani Keluar
Saat kejadian warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada yang berani keluar rumah lantaran aksi brutal tersebut diduga dilakukan oknum TNI.
Warga terpaksa hanya bisa bersembunyi di dalam rumah dan tidak bisa berbuat apa-apa karena takut menjadi sasaran kekerasan.
"Ada tetangga lain yang coba mengintip rumahnya didobrak," katanya.
Bahkan, setelah peristiwa itu tak ada yang berani melaporkan tindak kekerasan ke polisi hingga mendapat pendampingan hukum.

4. Iwan (Pelaku Pengeroyokan TNI) dikenal Ramah
Iwan pelaku pengeroyokan anggota TNI di komplek Arundina Cibubur dikenal sebagai sosok yang ramah dan suka menyapa warga sekitar.
Setelah menikah, Iwan tidak tinggal bersama orang tuanya dan memilih mengontrak bersama istrinya Suci yang juga ditetapkan sebagai pelaku pengeroyokan.
"Warga sini kenal Iwan ramah, suka menyapa, tanya saja warga sini," kata dia.
Makanya, warga di sini juga terkejut Iwan bisa terlibat pengeroyokan anggota TNI, apalagi sedang berseragam.
"Kaget juga, kalau gak ada kata-kata yang apa (menyakitkan)," ujarnya menduga.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Bawaslu Tegaskan Perusakan Baliho Partai Masuk Kategori Pidana Pemilu
Bagikan
Berita Terkait
TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang

Lantik Ribuan Perwira Muda TNI/Polri, Prabowo Perintahkan Agar Setia Terhadap NKRI

Saudara Sepupu Duel Rebutan Jatah Parkir Minimarket di Ciracas Sampai Tewas

Petugas TNI-Polri Berpakaian Preman Disiagakan Jaga Keamanan Jakarta Fair 2025

Izinkan Jaksa Dijaga TNI-Polri, Prabowo Berdalih Bentuk Kerja Sama Antarinstansi

Dapat Hak Penjagaan TNI - Polri, Kejaksaan Puji Prabowo ‘Setinggi Langit’

Prabowo Terbitkan Perpres 66/2025: Jaksa Dapat Perlindungan TNI-Polri dari Ancaman dan Intimidasi

Legislator DKI Minta TNI-Polri Tindak Oknum Ormas yang Lakukan Pungli

Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin, TNI-Polri Ikut Diterjunkan

Prabowo Umumkan THR ASN, PPPK, TNI-Polri, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret 2025
