Desakan Munas Golkar Dipercepat, DPD Solo: Lebih Baik Segera Konsolidasi


Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Solo, Bandung Joko Suryono menangapi adanya wacana percepatan munas Partai Golkar di Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/7). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Solo, Bandung Joko Suryono angkat bicara terkait wacana percepatan musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar yang rencananya dilaksanakan sebelum Jokowi dilantik menjadi presiden periode 2019-2024.
Percepatan Munas tersebut akan membuat Partai Golkar lebih punya banyak waktu untuk persiapan Pemilu 2024.
"Kalau bisa kami sarankan pengalaman yang pernah terjadi, akan lebih punya banyak waktu menuju 2024 apabila konsolidasi tingkat nasional itu (Munas) segera selesai," ujar Bandung pada MerahPutih.com, Kamis (4/7).
Namun demikian, DPD Golkar Solo tetap akan mengikuti langkah DPD I Partai Golkar Jawa Tengah dalam menentukan sikap apakah setuju munas dipercepat atau tetap dilaksanakan bulan Desember 2019. Dimana pada bulan Desember masa jabatan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto habis.

"Kita ini organisasi vertikal tegak lurus. DPD Golkar Solo sepenuhnya mengikuti garis komando DPD I Golkar Jawa Tengah dalam menyikapi munas." kata dia.
Ditanya terkait tiga bursa calon ketua umum Partai Golkar, yakni Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, dan Aziz Syamsudin yang layak pimpin Golkar lima tahun kedepan, ia enggan berkomentar.
"Kami tidak mau masuk ke kubu-kubu ketiga calon itu. Tetap garis komando dari atas. Terutama dari DPD I Golkar Jawa Tengah seperti apa kita ikuti," terangnya.
BACA JUGA: Datang Naik Taksi, Jenderal Bintang Dua Ini Daftar Capim KPK
Politisi PDIP: Jatah Menteri Tergantung Jokowi dan Megawati
Diketahui politisi senior Partai Golkar, Yorrys Raweyai mendesak agar Partai Golkar segera melaksanakan munas karena struktur baru Golkar harus terbentuk sebelum Presiden Jokowi terpilih dilantik Oktober dan menyusun kabinet. Dalam agenda munas tersebut memilih Ketua Umum Partai Golkar.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com wilayah Jawa Tengah.
Bagikan
Berita Terkait
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
