Rayakan Hari Anak Nasional di Rumah dengan Kegiatan Seru


Ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan bersama anak di rumah untuk merayakan Hari Anak Nasional (Foto: pixabay/dassel)
PADA Hari Anak Nasional yang berlangsung hari ini (23/7), ada sejumlah hal yang dapat dilakukan orangtua dan anak untuk merayakannya.
Merayakan Hari Anak Nasional dengan kegiatan kebersamaan orangtua dan anak banyak memiliki manfaat. Seperti halnya menjalin kedekatan yang lebih dalam serta bisa membangun kreativitas dan kepercayaan diri.
Baca Juga:
Di tengah situasi pandemi yang membuat para orangtua dan anak harus di rumah saja, merayakan Hari Anak Nasional tetap bisa dilakukan dengan asyik.

Seperti dilansir ANTARA, ada sejumlah kegiatan kebersamaan orangtua dan anak yang bisa dilakukan di rumah untuk merayakan Hari Anak Nasional.
Kegiatan pertama yakni belajar sambil bermain. Saat bermain dengan anak, orangtua bisa membantu anak-anak untuk mengembangkan keahlian mereka. Dari mulai perkembangan motorik anak, kemampuan sosial serta emosional hingga kemampuan dasar aritmatika.
Pada masa pandemi, anak serta orangtua lebih banyak menghabiskan waktu bersama. Momentum itu seharusnya dimanfaatkan untuk memperkuat kedekatan dan hubungan.
Hal tersebut sangat penting karena saat bermain dengan orangtua, anak akan merasakan rasa aman yang tak dirasakan ketika bermain dengan orang lain.
Pembelajaran yang ingin orangtua sampaikan kepada anak pun bisa diterima dengan baik, karena bermain merupakan bentuk komunikasi untuk anak-anak.
Kegiatan asyik kedua bagi orangtua dan anak, yakni bernyanyi bersama. Kegiatan ini bisa menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi anak.

Menurut Professor Graham Wich dari University of London, bernyanyi bermanfaat bagi anak. Kegiatan itu bisa membangun kepercayaan diri, meningkatkan harga diri, mendorong inklusi sosial, selalu melibatkan emosi, mendukung pengembangan keterampulan sosial, serta kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang istimewa dalam seni.
Selain itu, aktivitas bernyanyi bersama anak pun bisa membantu untuk mempererat hubungan dan menjaga serta memperbaiki suasana hati.
Baca Juga:
Kegiatan ketiga yakni bercerita kepada anak. Saat ini dongeng dan cerita rakyat mulai pudar dari kehidupan sehari-hari, karena itu orangtua bisa mengenalkan kembali dongeng dan cerita rakyat kepada anak.
Dongeng dan cerita rakyat memiliki pesan-pesan moral yang baik untuk anak. Selain itu, orangtua pun bisa mendorong anak untuk membaca buku cerita atau dongeng sendiri. Setelah itu, tanya kepada mereka apa yang mereka tangkap dari cerita itu.

Kegiatan keempat yang bisa dilakukan orangtua dan anak, yakni menggambar bersama. Biasanya saat anak usia balita hingga awal masuk sekolah, tembok rumah dipenuhi coretan atua gambar dengan spidol, krayon, serta alat tulis lainnya.
Bila terjadi seperti itu, orangtua tak perlu marah, karena menggambar punya banyak manfaat bagi anak, antara lain mengembangkan motorik halus anak, membangun konsentrasi, meningkatkan kepercayaan diri, dan melatih kesabaran anak.
Menariknya, selain memiliki manfaat bagi kecerdasan anak, ikut menggambar bersama anak juga dapat memperbaiki suasana hati anak dan mempererat kedekatan orangtua dengan anak.
Selanjutnya, kegiatan yang kelima yaitu berkreasi dengan video. Pada era digital ini, tentunya para orangtua khawatir akan apa yang ditonton anak.
Karena itu, orangtua harus bisa mengatasi hal itu dengan mendorong anak melihat konten-konten edukatif yang menarik. Seperti halnya infografis atau fun facts yang menarik minat mereka.
Orangtua bisa mendorong anak-anak untuk membuat konten-konten edukatif yang kreatif, serta mudah dinikmati teman-teman mereka. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
