Cegah Anak Kecanduan Game, Tencent Gunakan Pengenal Wajah

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 10 Juli 2021
Cegah Anak Kecanduan Game, Tencent Gunakan Pengenal Wajah

Tencent cegah anak kecanduan game dengan pengenal wajah (Foto: pixabay/artificialOG)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

RAKSASA teknologi asal Tiongkok, Tencent, melakukan sebuah terobosan, dengan menghadirkan sistem pengenal wajah. Hal itu bertujuan untuk mencegah anak-anak kecanduan gim.

Sistem tersebut bisa mengenali wajah anak di bawah umur, agar mereka tidak bermain gim hingga larut malam. Sistem canggih itu dihadirkan guna menerapkan aturan pemerintah Tiongkok, untuk menekan kebiasaan bermain game berlebihan pada anak-anak.

Baca Juga:

Menparekraf akan Blokir Game 'Fortnite'

Aturan larangan anak di bawah umur bermain gim dari pukul 22.00 hingga pukul 08.00 dan durasinya dibatasi 90 menit sehari, diluncurkan pada tahun 2019 lalu.

Pada aturan tersebut, para gamer semua usia diwajibkan mendaftar dengan kartu identitas mereka, yang terintegrasi dengan database nasional.

Namun, tidak sedikit anak di bawah umur yang coba 'mengakali' aturan tersebut, dengan menggunakan kartu identitas milik orang dewasa.

Guna mencegah anak di bawah umur mengelabui aturan itu, Tencent juga mengenalkan sebuah sistem baru yang diberi nama 'midnight patrol'. Sistem tersebut akan mengenali wajah si pemain serta mencocokan dengan database yang berisi nama serta wajah.

Dengan sistem tersebut, gamer yang teridentifikasi masih di bawah umur, akan dikunci dari gim ketika mereka sudah melewati durasi 90 menit, atau ketika pemain mencoba bermain gim di atas waktu yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kami akan melakukan pemindaian wajah untuk akun terdaftar dengan nama asli, dan sudah memainkan game selama jangka waktu tertentu di malam hari," tutur Tencent Games, seperti yang dikutip dari laman Gizmodo.

Baca Juga:

Malware Mengintai di Balik Game Bajakan

Lebih lanjut pihak Tencent menyampaikan, bahwa siapapun yang menolak atau gagal dalam verifikasi wajah, maka akan diperlakukan sebagai anak di bawah umur.

Kemudian, seperti yang dijelaskan dalam pengawasan anti-kecanduan pada sistem gim Tencent, bagi yang gagal dalam verifikasi wajah juga akan ditendang dari gim.

Tencent juga menjelaskan, bila ada gamer dewasa yang dikunci dari gim lantaran tak lolos ketika pengenalan wajah, mereka dapat memindai wajahnya sekali lagi, kemudian bisa masuk ke dalam gim.

Sistem tersebut sudah diuji coba oleh Tencent sejak tahun 2018. Namun, saat itu mereka hanya menerapkannya pada sedikit gim. Saat ini, mereka akan menggulirkannya pada lebih dari 60 gim, termasuk gim Honour of Kings serta Game for Peace, yang merupakan gim paling populer di Tiongkok. (Ryn)

Baca Juga:

Selain Jadi Pro Player, Dunia Esports Punya Banyak Potensi Karier

#Game #Gamers
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
D4vd Isi Soundtrack untuk Fornite, Berikut Lirik Lengkap Lagu 'Locked & Loaded'
Karya ini menjadi momen istimewa dalam perjalanan karier d4vd, mengingat ia sebelumnya dikenal sebagai seorang gamer sekaligus kreator konten Fortnite
Frengky Aruan - Minggu, 07 September 2025
D4vd Isi Soundtrack untuk Fornite, Berikut Lirik Lengkap Lagu 'Locked & Loaded'
Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Bagikan