Game

Selain Jadi Pro Player, Dunia Esports Punya Banyak Potensi Karier

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 30 Januari 2021
Selain Jadi Pro Player, Dunia Esports Punya Banyak Potensi Karier

Banyak peluang karier di dunia esports (Foto: pexels/jamiemcnall)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT INI dunia esports dan industri game menyimpan banyak potensi karier. Salah satunya yakni menjadi pro player, sebutan untuk orang yang piawai bermain game, dan menjadikanya sebagai profesi.

Namun, selain menjadi pro player, banyak potensi yang bisa dimaksimalkan dari dunia Esports dan industri game. Seperti yang disampaikan oleh Business Development Esport Manager Garena Indonesia, Wijaya Nugroho.

Baca juga:

ONIC Esports Berkolaborasi dengan Sneakers Lokal Brodo

"Berbicara esport dan gaming ini secara ekosistem sangatlah luas. Potensi lain yang dimaksud dalam hal ini, yaitu caster, editor, dan videografer. Selain itu, ada pula pelatih dan manajer," jelas Wijaya Nugroho, seperti yang dilansir dari laman Antara.

Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan untuk menjadi pro player (Foto: Pixabay/itechirfan)

Tapi, bukan hal mudah untuk menjadi pro player. Menurut Wijaya, banyak tantangan yang harus dilewati. Karena itu, mental pemain harus disiapkan sebelumnya. Pemain juga harus bekerja keras untuk meningkatkan skill.

"Pro player membutuhkan kerja keras serta cerdas dalam bermain. Pro player harus disiplin saat bermain. Ada jadwalnya, agar produktif waktunya tidak dibuang sia-sia," tambahnya.

Selain memiliki mental dan kerja keras, menurut Wijaya, menjadi pro player memerlukan bakat. Caranya, yakni dengan mengikuti turnamen online atau lokal terlebih dahulu.

Baca Juga:

Garmin Hadirkan Jam Tangan Pintar Untuk Atlet Esports

Bila sering kali kalah, maka bisa memilih karir lain di dunia gaming, seperti menjadi game influencer atu konten kreator.

Menurut Ari 'Kulgar', influencer di tengah pandemi cukup menarik dan sangat bagus. Baginya, banyak teman yang kehilangan pekerjaan karena pandemi, bisa menjadi kesempatan untuk menjadi gaming influencer.

Selama pandemi, Ari mengungkapkan bahwa data subscribers hingga viewers setiap harinya meningkat. Karena lebih banyak waktu dihabiskan di depan laptop atau ponsel pintar untuk mencari hiburan.

"Makanya ini cukup pontensial untuk didalami. Industri game sendiri semakin meningkat juga. Jumlah download game di Play Store, misalnya Free Fire," kata Ari.

Perkembangan esports di masa pandemi cukup baik (Foto: valve)

Ari menceritakan pengalamannya yang terbilang cukup sukses. Dalam waktu lima bulan membuat kanal YouTube baru, tiga bulan fokus membuat konten setiap hari, kanal barunya berhasil mencapai 1 juta, dari sebelumnya hanya 200 ribu subscriber.

Adapun peningkatan jumlah subscriber itu terjadi pada kanal utama Ari, Kulgar. Bila sebelumya pandemi kanal Kulgar memiliki 3 juta subscriber, kini telah menyentuh lebih dari 4,9 juta subscriber.

Melihat potensi tersebut, Ari optimis pertumbuhan industri gaming akan meningkat selama 2021. Hal itu dilihat dari peningkatan sebelumnya pada 2019 dan 2020. (Ryn)

Baca Juga:

Brodo X ONIC Rilis Film Dokumenter untuk Hapus Stigma Negatif Esports

#Esports #Game #Gamers #Game Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Sorotan khusus pemerintah menyasar genre pertempuran seperti PUBG yang dinilai dapat memengaruhi psikologis pemain karena menampilkan berbagai jenis senjata dan unsur kekerasan yang mudah dipelajari.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Indonesia
Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi
Lebih pada mengatur dan mengawasi agar penggunaan gim tidak memicu perilaku negatif, kekerasan, atau kecanduan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi
Indonesia
4 Kementerian Bakal Bahas Rencana Pembatasan Game Online, Diklaim Banyak Konten Negatif
Wacana itu mencuat setelah peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat (7/11), yang menewaskan satu siswa dan melukai puluhan lainnya. Satu siswa diduga sebagai pelaku dalam insiden tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
4 Kementerian Bakal Bahas Rencana Pembatasan Game Online, Diklaim Banyak Konten Negatif
Bagikan