Brodo X ONIC Rilis Film Dokumenter untuk Hapus Stigma Negatif Esports

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 09 Desember 2020
Brodo X ONIC Rilis Film Dokumenter untuk Hapus Stigma Negatif Esports

ONIC Esports berkolaborasi dengan Brodo membuat film dokumenter untuk hapus stigma negatif tentang esports (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MELANJUTKAN komitmen bersama dalam menghadirkan semangat baru dengan kolaborasi lintas industri, ONIC Esports bersama Brodo merilis film pendek dokumenter berjudul "Mengapa Esports Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata".

Pada film berdurasi 9 menit 31 detik tersebut, para pemangku kepentingan di industri Esports, seperti Fauzi Anskar/Ranger Emas (Shoutcaster), Irliansyah Wijanarko (Co-Founder Revival TV), Ibnu Riza (Executive Chairman IESPA), Calvin Winata/CW (Pro Player ONIC Esports), dan Shawn Liem (CEO ONIC Esports), membagikan pandangannya mengenai perkembangan industri ini.

Baca juga:

ONIC Esports Berkolaborasi dengan Sneakers Lokal Brodo

ONIC Esports bersama dengan Brodo merilis film dokumenter berjudul "Mengapa Esports Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata" (Foto: istimewa)

Sejumlah tokoh di industri Esports tersebut membagikan pandangan soal potensi yang berdampak positif bagi perekonomian negara, termasuk membuka lapangan pekerjaan baru yang relevan dengan generasi muda.

Fauzi Anskar atau lebih dikenal dengan panggilan Ranger Emas, mengungkapkan bahwa profesi shoutcaster yang sekarang dijalaninya bisa menjadi pekerjaan impian apabila dilakukan dengan serius.

"Profesi ini termasuk pekerjaan profesional, apalagi sekarang pemerintah telah ikut mendukung industri ini dengan mengadakan berbagai turnamen Esports berskala internasional. Saya yakin industri ini akan menjadi sangat besar," jelasnya.

Baca Juga:

Kemenpora, KONI dan PB Esports Gelar Turnamen Free Fire 'Piala KONI 2020'

Sementara itu, Shawn Liem, selaku CEO ONIC Esports juga turut menyampaikan "Industri Esports sangatlah luas, dinamis, dan menjangkau banyak unsur. Banyak sekali potensi bisnis yang bisa dikembangkan, mulai dari Social Media Marketing, Influencer dan Talent Management, Event Organizer, hingga Merchandise Retail."

Shawn Liem juga menuturkan, dari statistik terbukti bahwa mobile game di Indonesia, khususnya Mobile Legend, sudah memecahkan rekor baru mencapai 2,5 juta viewership. Hal tersebut tentunya membuktikan bahwa potensi Esports sangat tinggi, dan masih bisa dieksplor lebih banyak lagi.

Kendati potensi dan peluang di industri esports terus mengalir deras, namun Esports masih menemukan kendala yang bisa menekan perkembangannya. Hal ini disampaikan oleh Ibnu Riza, Executive Chairman Indonesia Esports Association (IESPA) yang telah memberangkatkan ratusa atlet-atlet Esports Indonesia ke multi event internasional.

"Kendala Esports Indonesia adalah stigma dan paradigma negatif dari masyarakat yang belum bisa menerima bahwa Esports bisa menjadi profesi. Hal inilah yang harus diubah karena sekarang bermain game bukanlah sekadar rekreasi, tetapi sudah menjadi profesi dan prestasi," tegasnya.

Untuk menyaksikan film mini-dokumenter persembahan Brodo X ONIC Esports "Mengapa Esports Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata", dapat mengunjungi Youtube channel @BRODO dan media sosial Instagram @bro.do. (Ryn)

Baca juga:

Garmin Hadirkan Jam Tangan Pintar Untuk Atlet Esports

#Esports #Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Fun
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Pada hari kedua ini, fokus acara beralih ke kompetisi gim MaiMai, yang terbagi menjadi empat kategori utama: Dawn, Rise, Climax, dan Finale.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Fun
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagi para penggemar gim arcade, terutama MaiMai dan Chunithm, festival ini bagaikan pesta besar yang sudah lama dinantikan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagikan