Depresi dan Kecemasan, 2 Gangguan Mental yang Wajib Diwaspadai Karyawan

Rina GarminaRina Garmina - Selasa, 10 Oktober 2017
Depresi dan Kecemasan, 2 Gangguan Mental yang Wajib Diwaspadai Karyawan

Depresi. (Foto: Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

SETELAH dewasa, waktu terbanyak dihabiskan untuk bekerja. Celakanya, tidak semua lingkungan kerja menyenangkan. Tak sedikit karyawan yang menebarkan energi negatif kepada karyawan lain.

Belum lagi tuntutan pekerjaan yang tinggi hingga kadang membuat pusing tujuh keliling. Bahkan, ada pula yang sakit hingga akhirnya meninggal atau depresi, lalu bunuh diri.

Seperti kasus meninggalnya bos Takis Entertainment, Oka Mahendra Putra, pada tahun ini yang sempat menghebohkan publik. Dua bulan sebelum meninggal, ia sering murung dan tidak mau makan. Mantan kekasih selebgram Awkarin itu memang tengah menghadapi masalah lantaran perusahaan miliknya tidak sanggup membayar hutang kepada para talent.

Di tahun yang sama, manajer JKT 48 Inao Jiro juga ditemukan bunuh diri lantaran tak sanggup menghadapi beban kerja yang berat. Selain Oka dan Inao, masih ada beberapa eksekutif perusahaan yang bunuh diri akibat tak tahan dengan tekanan dari lingkungan kerja.

Gangguan mental terbanyak

Data World Health Organization (WHO) mengungkapkan depresi dan kecemasan sebagai dua gangguan mental yang paling sering dialami kaum dewasa yang telah bekerja. Keduanya muncul sebagai efek dari tuntutan untuk mampu bekerja dan produktif.

Lebih dari 300 juta orang di dunia mengalami depresi akibat ketidakmampuan bekerja. Lebih dari 260 juta orang hidup dengan gangguan kecemasan. Banyak pula yang hidup dengan depresi dan kecemasan.

Gangguan kesehatan mental di tempat kerja juga menjadi tema Hari Kesehatan Jiwa Dunia 2017. Sebagai karyawan, Anda diajak untuk meningkatkan kesadaran akan isu kesehatan jiwa dan terus berupaya menjaga kesehatan mental. Anda sendiri merasa mental Anda sehat atau tidak? (*)

#Depresi #Hari Kesehatan Jiwa Dunia 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Kalau Kamu Rasakan 3 Hal Ini Lebih dari 2 Pekan, Dokter Bilang Itu Depresi Lho!
Apabila depresi tidak ditangani dengan baik, dr. Adhi memperingatkan bahwa hal tersebut dapat berujung pada depresi resisten pengobatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Juli 2025
Kalau Kamu Rasakan 3 Hal Ini Lebih dari 2 Pekan, Dokter Bilang Itu Depresi Lho!
Olahraga
Antony Ngaku Depresi di Manchester United, Mengurung Diri hingga Tidak Makan Berhari-hari
Antony mengaku dirinya depresi saat masih bermain di Manchester United. Ia mengatakan tak makan selama berhari-hari.
Soffi Amira - Selasa, 27 Mei 2025
Antony Ngaku Depresi di Manchester United, Mengurung Diri hingga Tidak Makan Berhari-hari
Lifestyle
Pentingnya Memahami Depresi untuk Menyelamatkan Nyawa
Stigma dan kesadaran yang rendah menghambat akses pasien terhadap pengobatan.
Dwi Astarini - Sabtu, 14 September 2024
Pentingnya Memahami Depresi untuk Menyelamatkan Nyawa
Lifestyle
Faktor-Faktor Ini Bisa Picu Depresi
Terkadang banyak yang mengelak, padahal sudah mengganggu pola hidup, misalnya, jadi sulit makan, sulit tidur
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 Juli 2024
Faktor-Faktor Ini Bisa Picu Depresi
Fun
Konsumsi Banyak Buah Bantu Tangkal Depresi di Masa Tua
Studi baru menemukan konsumsi banyak buah bantu menangkal gejala depresi di masa tua.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 Juli 2024
Konsumsi Banyak Buah Bantu Tangkal Depresi di Masa Tua
Lifestyle
Penelitian: Pemilu 2024 Picu Risiko Kecemasan dan Depresi
Pemilu 2024 bisa memicu risiko kecemasan dan depresi. Hal itu dipaparkan dalam penelitian Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa.
Soffi Amira - Rabu, 28 Februari 2024
Penelitian: Pemilu 2024 Picu Risiko Kecemasan dan Depresi
Lifestyle
Asupan Gula Berlebih Bisa Sebabkan Depresi dan Kecemasan
Peneliti menemukan, untuk setiap peningkatan 100 gram gula makanan per hari (sekitar 8 sendok makan atau 1/2 cangkir), risiko depresi meningkat sebesar 28 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Februari 2024
 Asupan Gula Berlebih Bisa Sebabkan Depresi dan Kecemasan
Fun
Gejala Depresi yang Jarang Dibicarakan
Ada satu penyebab depresi yang jarang dibicarakan: rasa bersalah yang berlebihan.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 21 November 2023
Gejala Depresi yang Jarang Dibicarakan
Fun
Obat dari Magic Mushroom dapat Mengatasi Depresi Parah
Magic mushroom memiliki manfaat medis, khususnya kesehatan mental.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 November 2022
Obat dari Magic Mushroom dapat Mengatasi Depresi Parah
Bagikan