Densus Tangkap Terduga Teroris di Condet, Pemprov DKI Awasi Orang-Orang Mencurigakan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 30 Maret 2021
Densus Tangkap Terduga Teroris di Condet, Pemprov DKI Awasi Orang-Orang Mencurigakan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta. (ANTARA/Livia Kristianti)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan pengawasan secara maksimal terhadap orang-orang yang mencurigakan seiring penangkapan terduga teroris di Condet, Jakarta Timur pada Senin (29/3).

"Kita harus melakukan pengawasan pengetatan," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Selasa (30/3).

Baca Juga

Densus 88 Temukan Sejumlah Bahan Bom Aktif Siap Ledak di Jakarta dan Bekasi

Politikus senior Gerindra ini juga menyakini, jika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah berupaya keras dalam memburu para teroris yang ada di Indonesia sesuai perintah Presiden Jokowi.

"(Hal ini) Dalam rangka melakukan penanganan mengusut tuntas mencari pelakunya. Termausk upaya-upaya pencegahan," tuturnya.

Pemerintah DKI juga punya tanggung jawab dalam upaya mengentasan kasus teroris di ibu kota. Terlebih aksi pengeboman di Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3) kemarin pelaku berusia sekitar 20 tahun.

Buku FPI dan barang bukti penggeledahan di rumah terduga teroris di Bekasi dan Jaktim. Foto: MP/Kanu

Pemprov DKI dan orang tua mempunyai pekerjaan untuk menjaga anak-anak agar tidak terdoktrin dalam jaringan teroris.

"Khususnya yang terjadi sekarang ini pada anak-anak kita pada umur yang sangat muda," pungkasnya.

Seperti diketahui, aparat kepolisian menggerebek dua orang pelaku terduga teroris di Condet, Jakarta Timur pada Senin (29/3) kemarin. Dalam aksi itu polisi juga meledakan sejumlah bom yang masih aktif.

Saat penangkapan Polri menemukan beberapa barang bukti berupa; buku 'Dialog Amar Maruf Nahi Munkar FPI' yang ditulis Rizieq Shihab, jaket warna hijau berlogo FPI, sejumlah CD tentang FPI, kalender berlambang 212.

Baca Juga

IPW: Teroris yang Sudah Selesai Jalani Hukuman Kini Bebas Melakukan Aktivitas

Kemudian buku 'Fisika Modern', pakaian bergambar reuni 212, sejumlah pedang, parang, dan senjata tajam lain.

Penangkapan ini disinyalir berkaitan dengan insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar pada Minggu kemarin. (Asp)

#Ahmad Riza Patria #Teroris #Terorisme #Perangi Teroris #Jaringan Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Dunia
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan kejadian di Bondi itu merupakan peristiwa yang mengejutkan dan sangat memprihatinkan
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Bagikan