Demokrat Ngotot Jadikan AHY Bakal Cawapres Anies Baswedan


Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika membacakan pidato kebangsaan dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat (16/9). ANTARA/Putu Indah Sav
MerahPutih.com - Waktu pencoblosan Pemilu 2024 makin dekat. Partai Demokrat tengah mempersiapkan strategi menyongsong Pemilu 2024, seperti mengharapkan ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa menjadi wakilnya Anies Baswedan.
"Perjuangan strategi atas ini adalah bagaimana kita meyakinkan masyarakat dengan program-program kami," kata Ketua Bappilu Demokrat, Andi Arief kepada wartawan, Jumat (17/2).
Baca Juga:
Demokrat Sebut Hal yang Wajar saat Jokowi Mania Alihkan Dukungan ke Prabowo
Di level nasional, Partai Demokrat masih menunggu pendeklarasian Ketum AHY dengan Anies Baswedan yang saat ini berstatus sebagai bakal capres dari NasDem. Pihaknya berharap AHY mampu menjadi pendamping Anies untuk maju di 2024.
"Ketum AHY sebagai wakil Anies Baswedan sebagai figur perubahan dan perbaikan," imbuh dia.
Andi Arief menyebut strategi itu termasuk langkah koalisi untuk mencalonkan capres dan cawapres di Pemilu 2024.
Hal ini, kata Andi Arief, ditunjukkan dari solidnya ketiga partai di Koalisi Perubahan untuk mendukung Anies Baswedan. Ia berharap pendeklarasian koalisi bisa dilakukan sebelum bulan puasa. Hal ini bertujuan supaya capres yang diusung, bisa lebih dikenal oleh masyarakat.
Baca Juga:
Dukungan Demokrat dan PKS kepada Anies Dinilai Hanya Basa Basi Politik
"Agar kampanye ini bisa leluasa dan lebih panjang bisa menjangkau desa-desa karena untuk mempopulerkan dan untuk menaikkan elektabilitas tentu penting waktu yang cukup lama," ujar Andi Arief.
Sementara itu, strategi tingkat bawah yang disiapkan Demokrat adalah memfokuskan konsolidasi serta penyusunan caleg. Andi Arief mengatakan 85 persen lebih caleg di DPR tengah melakukan tahap pengembalian berkas.
"Wilayah menjadi dapil-dapil dari mulai surveinya, kampanyenya, perencanaan suara dan sebagainya dan para kader mulai melakukan pengeroyokan menuju TPS-TPS mendata dan merencanakan suara," ujar Andi Arief. (Knu)
Baca Juga:
PKS dan Demokrat Dinilai Belum Serius Dukung Anies di Pilpres 2024
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Kata Puan soal Gibran tak Salami AHY: Jangan Berspekulasi, Berpikir Positif Saja

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
