Demokrat Sebut Hal yang Wajar saat Jokowi Mania Alihkan Dukungan ke Prabowo


Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kartanegara, Jakarta, Kamis (16/2). ANTARA/Fauzi Lamboka
MerahPutih.com - Relawan Joko Mania atau JoMan mengalihkan dukungannya kepada calon presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Mengatasnamakan organisasi Prabowo Mania 08, JoMan beralih dari sebelumnya mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Merespons hal itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, buka suara. Demokrat, kata Kamhar, tidak merasa terkejut dengan berpindahnya dukungan JoMan ke Prabowo.
“Sejak awal ketika Jo-Man yang sempat bertransformasi menjadi GP-Mania dan kemudian membubarkan diri, telah santer beredar di publik bahwa relawan ini akan mengalihkan dukungan ke Pak Prabowo,” kata Kamhar, Jumat,(17/2).
Kamhar menyebut dukungan JoMan ke Prabowo telah diprediksi sejak awal. Karena itu, berpindahnya dukungan JoMan dari Ganjar ke Prabowo bukanlah sebuah kejutan.
Baca Juga:
Didukung Jokowi Mania Maju Pilpres 2024, Prabowo: Saya Tambah Muda 23 Tahun
“Jadi jika JoMan bertemu Pak Prabowo dan mendeklarasikan dukungannya, tidak menjadi kejutan karena ini sudah diprediksi sejak awal,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kamhar pun sempat menyinggung pertemuan antara JoMan dengan elite NasDem. Pasca pertemuan santer tersiar kabar jika JoMan mengalihkan dukunganya kepada Anies Baswedan.
“Kami anggap biasa saja sebagai bentuk komunikasi pendukung Jokowi yang telah berkomitmen untuk mengawal pemerintahan ini sampai akhir masa jabatan. Jadi ini dinamika politik biasa,” kata Kamhar. (Pon)
Baca Juga:
Cabut Dukungan ke Ganjar, Relawan Jokowi Mania Temui Prabowo Sore Ini
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan

Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
