Demokrat DKI Ingatkan Gubernur Berikutnya Tak Jadikan Jakarta Panggung Politik untuk Pemilu 2029


Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono. (Foto: X/Mujiyono)
MerahPutih.com - Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono mengingatkan, kepada Gubernur DKI Jakarta selanjutnya untuk sungguh-sungguh menuntaskan permasalahan Ibu Kota menuju Jakarta kota global.
Menurutnya, banyak persoalan yang ada di Jakarta dan hingga kini belum juga tuntas. Maka lantas, kata dia, gubernur berikutnya harus bekerja keras agar Jakarta jauh lebih baik lagi.
"Pemimpin Daerah Khusus Jakarta (DKJ) kedepan harus FOKUS urus Jakarta dan mampu tuntaskan berbagai persalahan yang ada, menuju Jakarta sebagai pusat perekonomian dan kota global," tulis Mujiyono dalam akun X @RAMujiyono, Senin (24/6).
Mujiyono meminta, kepada calon gubernur DKI Jakarta yang memperebutkan kursi DKI 1, jangan memanfaatkan Pilkada Jakarta 2024 menjadi panggung politik untuk menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2029.
"Bukan hanya menjadikan Jakarta sebagai PANGGUNG POLITIK menuju 2029," lanjut dia.
Baca juga:
Sahroni Siap Maju Pilkada Jakarta Jika Diperintah Surya Paloh
Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan, masih banyak permasalahan yang terjadi di Ibu Kota saat semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Kota Jakarta.
Mujiyono mengatakan, selama ini penyelarasan tata ruang dan sinkronisasi program pembangunan dalam kawasan Jabodetabekjur belum optimal dilakukan.
Mujiyono menilai, problem utama yang harus dipecahkan dalam menata Jakarta yaitu menata kawasan sekitarnya. Terlebih lagi, belum adanya penyelarasan tata ruang dan sinkronisasi program pembangunan dengan wilayah penyangga juga menjadi masalah.
Menurut dia, Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global harus mampu melakukan sinkronisasi program pembangunan kawasan dengan wilayah-wilayah sekitarnya.
"Permasalahan utama Jakarta seperti, kemacetan, banjir, air bersih dan persampahan akan lebih efektif diselesaikan jika ditangani pada level kawasan," ujar Mujiyono di Jakarta, Sabtu (22/6).
Baca juga:
Tito Berikan 2 Opsi Bagi Pj Kepala Daerah Maju Pilkada
Mujiyono berharap bahwa Undang-undang Nomor 2/2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta dapat benar-benar dilaksanakan, khususnya dalam menata kawasan aglomerasi Jabodetabekjur.
Politikus Demokrat ini juga menyoroti pengembangan budaya Betawi yang masih minim dilaksanakan, meskipun secara regulasi sudah ada Perda DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.
Padahal, jika ditata dan difasilitasi dengan baik, maka kebudayaan Betawi dapat menjadi roda penggerak ekonomi kreatif.
Untuk itu kata Mujiyono, Pemda DKI harus lebih aktif membangun kolaborasi dengan para pekerja seni Betawi, dunia usaha, lembaga pendidikan, sanggar dan sebagainya untuk membangun fasilitas umum yang bernuansa Betawi, membuat pentas seni dan pagelaran budaya.
Ia menambahkan, Kabupaten Kepulauan Seribu sebagai kawasan destinasi wisata masih kurang mendapatkan perhatian.
Baca juga:
PKS Putuskan Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta
Untuk itu Pemerintah perlu memprioritaskan beberapa hal di antaranya penyediaan sarana transportasi antar pulau, karena dengan tidak adanya konektivitas antar pulau mengakibatkan warga harus menyewa kapal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang menyebabkan harga-harga di lebih mahal.
"Memperbanyak penyediaan instalasi pengolahan air (IPA), membangun rumah sakit minimal tipe c dan menyediakan sarana pengolahan sampah," urainya.
Selain itu, Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta ini berujar, pada HUT ke-497 Kota Jakarta juga perlu memperhatikan ketimpangan sosial dan ekonomi yang masih tinggi, sebagai gambaran gedung-gedung megah yang bersanding dengan permukiman kumuh.
Tidak hanya itu, masih ada sekitar 23 persen penduduk Jakarta yang bermukim di permukiman kumuh atau di kampung-kampung kota dengan sarana prasarana lingkungan yang kurang memadai.
"Perlu ada upaya besar dan langkah-langkah terobosan untuk melakukan perbaikan atau 'upgrading' kawasan permukiman padat penduduk sehingga menjadi permukiman yang layak huni," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD

24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025

Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting

Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen

Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi

AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan

Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
