Demi Tanggulangi Corona, Luhut Berharap Mekanisme Impor Tak Dipersulit


Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.Com - Juru Bicara (Jubir) Menko Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menyampaikan, Menko Luhut B Panjaitan sesuai tengah berusia memenuhi kebutuhan alat-alat kesehatan yang mendesak untuk penanganan Covid-19.
Menurut Jodi, birokrasi yang ketat terkait penerimaan barang dari luar negeri dalam konteks ini perlu dipermudah.
Baca Juga:
"Walaupun harus tetap memastikan pengawasan," kata Jodi dalam keterangannya, Kamis (19/3).
Menurut Jodi, terkait business process, termasuk ketentuan hukumnya untuk menerima seluruh bantuan dari luar negeri baik dari pemerintah, non-pemerintah, swasta akan dipermudah.

"Ini untuk memenuhi kebutuhan penanganan penyebaran Covid-19," imbuh Jodi.
Jodi menyampaikan bahwa Menko Luhut berharap agar dalam situasi seperti ini, seluruh pihak bisa menjaga kekompakan dan terus berkoordinasi satu sama lain untuk mencari jalan yang terbaik dalam mengambil keputusan dengan cepat dan tepat guna mengatasi penyebaran Covid-19 dan memenuhi kebutuhan masyarakat luas.
Luhut juga meminta semua langkah yang diambil harus satu komando di bawah pimpinan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Munardo yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19.
"Kewenangan kementerian akan ditarik ke Satgas yang berada di bawah BNPB dan business process seluruh Kementerian/Lembaga ditarik ke bawah komando BNPB," jelas Jodi.
Luhut memang telah bertemu dengan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo untuk mendiskusikan penggunaan Hotel Patra Comfort sebagai tempat penanganan virus corona atau Covid-19.
Pemerintah juga akan menggunakan Gedung Wisma Atlet, Kemayoran sebagai tempat penanganan penyakit serupa. Luhut mengungkapkan, hal itu dipersiapkan guna memitigasi kemungkinan yang terburuk terhadap penyebaran virus corona.
"Karena kan test kit (alat uji Covid-19) datang, maka data penderita coronavirus ini bisa meningkat. Ini sudah dialami di banyak negara," ungkapnya.
Baca Juga:
Ketua Gugus Tugas Sebut Sejumlah Hotel Siap Terima Pasien Corona
Luhut mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berdoa agar korban virus corona tak terus meningkat. Kemudian ia meminta juga rakyat untuk patuh serta disiplin dengan protokol yang telah dibuat pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona.
Sementara itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku telah menyiapkan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) dan Hotel Patra Comfort, Jakarta sebagai tempat penanganan virus corona.(Knu)
Baca Juga:
Persentase Korban Meninggal Akibat Corona di Indonesia Dinilai Cukup Tinggi
Bagikan
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta

Luhut Datangi Kantor Kemenag, Bicarakan Deklarasi 'Istiqlal 2024' Saat Paus ke Indonesia
