8 Perusahaan AS akan Produksi Ventilator Milik NASA Untuk Pasien COVID-19

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 31 Mei 2020
8 Perusahaan AS akan Produksi Ventilator Milik NASA Untuk Pasien COVID-19

8 perusahaan di Amerika Serikat Produksi Ventilator Milik NASA(Foto: NASA/JPL-Caltech)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA bulan lalu, Food and Drug Administration (FDA) meluncurkan ventilator yang dirancang NASA melalui program Emergency Use Authorization (EUA). Perangkat ini diharapkan bisa digunakan untuk mengobati pasien COVID-19.

Sementara itu, Caltech yang mengelola Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA menawarkan untuk melisensikan teknologi tersebut secara bebas royalti selama pandemi, serta menerima lebih dari 100 aplikasi.

Baca juga:

Perbarui OS Ponsel Android Agar Terhindar dari Ancaman Baru yang Berbahaya

Seperti yang dilansir dari laman endgadget, para mitra menyebutkan jika ada delapan perusahaan yang telah dipilih untuk memproduksi ventilator. VITAL (Ventilator Intervention Technology Accessible Locally) merupakan ventilator tekanan tinggi yang menawarkan pilihan sederhana serta lebih terjangkau untuk merawat pasien COVID-19.

8 perusahaan telah dipilih untuk memproduksi ventilator (Foto: NASA/JPL-Caltech)

JPL mendesain VITAL dengan sepertujuh bagian ventilator tradisional. Bagian-bagian itu telah tersedia lewat rantai pasokan yang ada. Itu berarti perangkat bisa dirakit dan dipelihara lebih mudah dan dengan biaya lebih sedikit.

Delapan produsen memilih untuk memproduksi VITAL strech dari Connecticut ke California dan dari Minnesota ke Texas. Namun, JPL tak mengatakan kapan perangkat tersebut siap digunakan.

Baca juga:

Ribuan Akun WhatsApp Diretas Perusahaan Asal Israel?

Selanjutnya, JPL juga mengevaluasi produsen internasional dari berbagai negara, termasuk Brasil, India, Malaysia dan Meksiko. Pabrik-pabrik itu juga akan menerima lisensi gratis lewat Caltech. "Tim VITAL sangat senang melihat teknologi mereka dilisensikan," kata Leon Alkalai, anggota tim kepemimpinan VITAL.

Lebih lanjut Leon mengatakan "Harapan kami adalah memiliki jangkauan teknologi ini di seluruh dunia dan menyediakan sumber solusi tambahan untuk menghadapi krisis COVID-19 yang sedang berlangsung."

Diproduksi Ventilator itu guna menghadapi pandemi COVID-19 (Foto: pixabay/tumisu)

Delapan Perusahaan AS akan Produksi Ventilator Milik NASA

JPL juga menguji desain yang dimodifikasi yang menggunakan udara terkompresi dan dapat digunakan oleh lebih banyak rumah sakit. Desain itu telah diajukan untuk FDA EUA dan saat ini sedang ditinjau.

Sejak pandemi dimulai, beberapa perusahaan telah mengusulkan desain ventilator baru. Seperti konsep dari Dyson, Fitbit, kepala ilmuwan NVIDIA dan Tesla, serta adaptor oleh Formlabs.

Namun, untuk membuat ventilator merupakan suatu hal yang menantang. JPL dan Caltech jelas merasa delapan perusahaan ini siap untuk tugas itu, dan dengan sedikit keberuntungan, VITAL akan segera tersedia. (ryn)

Baca juga:

Pengguna WhatsApp Web Patut Waspada, Ada Celah Untuk Diretas

#NASA #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Bagikan