Dapat Dukungan dari 500 Komunitas Khatib, RK: Umat Beragama Lain juga Kami Perhatikan


Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO), mendapat dukungan dari 500 lebih komunitas khotib di Jakarta. Dukungan tersebut dilakukan di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (25/10).
"Hari ini saya dapat dukungan dari sekitar 500-an komunitas khatib-khatib se-Jakarta. Dukungan diberikan karena saya punya track record yang baik dalam menjalankan program-program keumatan," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan, dalam pertemuan dengan para khatib tersebut, ia memaparkan program-program keumatan yang akan dijalankan oleh pasangan Ridwan Kamil-Suswono jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
"Tadi saya sampaikan program keumatan. Kami akan dukung dan teruskan. Karena sebagai pemimpin harus adil, tadi juga saya sampaikan bahwa umat beragama lain juga akan kami perhatikan," tegasnya.
Baca juga:
Ridwan Kamil Janji Buka 1 Juta Lapangan Pekerjaan Selama 5 Tahun
Suami dari anggota DPR RI Komisi VIII Atalia Praratya ini juga akan memperhatikan kesejahteraan pada khatib di Jakarta.
"Untuk kesejahteraan para khotib yang selama ini memang tidak tersentuh, sudah disepakati. Nanti kami cari, kami hitung untuk diberikan perhatian oleh Pemerintah Provinsi Jakarta di lima tahun ke depan," ungkap dia.
Kesejahteraan para khatib layak diperhatikan karena Ridwan Kamil bilang mereka adalah agent of change. Para khatib punya kemampuan untuk bisa memengaruhi dan mengubah perilaku masyarakat.
"Saya masih ingat pengalaman sebagai Walikota Bandung, saya meminta para khatib untuk berceramah tentang kebersihan. Dalam dua tahun imbasnya bisa kami rasakan. Bandung bisa mendapatkan piala Adipura," papar Ridwan Kamil.
Baca juga:
Survei Elektabilitas Pilkada Jakarta: LSI Pramono-Rano 41,6 Persen, Poltracking RIDO 51,6 Persen
Bagi Ridwan Kamil, ini adalah contoh bagaimana khatib juga bisa memengaruhi masyarakat, karena khatib merupakan bagian dari agen pembangunan.
"Termasuk untuk menyampaikan, memviralkan program-program tentang sekolah gratis, pasar sembako murah, tentang dokter keliling untuk lansia dan lain-lain. Karena membangun Jakarta harus berkolaborasi bersama-sama, saya kira esensinya itu. Terima kasih atas dukungannya, mudah-mudahan RIDO bisa menang satu putaran," tambah Ridwan Kamil.
Sekadar informasi, dalam kontestasi Pilkada Jakarta, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mengusung program keumatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat, mempromosikan toleransi, dan memberdayakan masyarakat melalui rumah ibadah untuk mendorong terciptanya masyarakat yang berperadaban luhur.
Baca juga:
Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Naik, Begini Respons Ridwan Kamil
Beberapa program yang diusung antara lain Kemandirian Ekonomi Rumah Ibadah, yaitu memberikan fasilitas usaha rumah ibadah untuk mengelola usaha mandiri, mendukung operasional pelayanan umat, dan kegiatan sosial secara berkelanjutan.
Selain itu ada program Dana Operasional Rumah Ibadah, yakni dukungan finansial dari pemerintah atau lembaga lain untuk mendukung kegiatan operasional, perawatan, dan layanan sosial di rumah ibadah.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono juga mengusung program Jakarta Harmoni, mendorong ruang bagi tokoh agama, pemuda, dan masyarakat umum dari berbagai agama untuk berdialog, berbagi perspektif, serta bekerja sama. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025

Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta

Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada

Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang

KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang

Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy

KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel

KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024

Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan
