Dapat Donasi Rp196 Miliar, Pemerintah Mulai Lakukan Pemeriksaan 27 Ribu Sampel Pakai PCR

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 14 April 2020
Dapat Donasi Rp196 Miliar, Pemerintah Mulai Lakukan Pemeriksaan 27 Ribu Sampel Pakai PCR

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pemerintah memastikan sudah ada 20 ribu relawan yang terdata untuk penanganan penyebaran virus corona.

Sementara itu, donasi yang terkumpul telah mencapai Rp196 miliar.

Baca Juga:

Data Pemprov DKI, 36.963 orang Rapid Test Corona 1.203 Dinyatakan Positif

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto banyaknya relawan dan donasi itu merupakan gambaran adanya gotong royong dalam penanganan COVID-19.

"Terima kasih masyarakat Indonesia, di mana pun, di seluruh dunia. Anda telah menunjukkan ke dunia bahwa gotong royong adalah budaya kita, karena sifat gotong royong kita sedang diuji," ucapnya kepada wartawan, Senin (13/4).

Menurut Jubir Corona Achmad Yurianto, pemerintah segera lakukan pemeriksaan dengan PCR
Jubir Corona Achmad Yurianto ungkap pemerintah segera lakukan pemeriksaan dengan PCR (Foto: antaranews)

Yuri pun meminta masyarakat tidak panik dan mencari informasi terkait penyebaran virus corona dari sumber terpercaya. Dengan begitu, kata dia, diharapkan masyarakat bisa mengambil sikap yang tepat.

"Dapatkan informasi yang benar agar kita bisa ambil sikap yang benar dan tidak panik," ucapnya.

Pemerintah juga melakukan pemeriksaan 27 ribu sampel untuk menemukan kasus positif kasus virus Corona. Pemeriksaan ini dengan metode swab dengan polymerase chain reaction (PCR).

“Pemeriksaan di 186 kabupaten kota yang terindikasi ditemukan kasus,” katanya.

Selain itu, lebih dari 78 laboratorium di seluruh Indonesia sudah diaktifkan untuk melakukan pemeriksaan.

“Artinya bahwa akses untuk layanan pemeriksaan PCR Real Time sudah lebih merata lagi di seluruh wilayah Tanah Air," jelasnya.

Selain itu, Yuri mengatakan sekitar 800 ribu Alat Pelindung Diri (APD) sudah disebar di sejumlah pusat kesehatan atau rumah sakit di seluruh Indonesia.

Baca Juga:

Pemprov Banten dan Jawa Barat Terapkan PSBB, Komnas HAM Kirimkan Surat Rekomendasi

“Oleh karena itu inilah kesungguhan pemerintah agar semuanya bisa bekerja dengan profesional dan lebih tenang," pungkas Yurianto.

Per Senin (13/4), jumlah pasien positif virus corona di Indonesia telah mencapai 4.557 orang. Dari jumlah itu tercatat 380 pasien sembuh dan 399 lainnya meninggal dunia.(Knu)

Baca Juga:

Cegah Sebaran COVID-19, ASN dan TNI/Polri yang Nekat Mudik Terancam Kena Sanksi

#Achmad Yurianto #Kementerian Kesehatan #Pasien Corona #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Benjamin mengaku baru menerima panggilan untuk pelantikan dari Sekretaris Kabinet sekitar setengah jam sebelum acara dimulai.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Pelantikan Benjamin Paulus Octavianus dilaksanakan serentak dengan pengangkatan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Indonesia
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Kasus ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh manajemen rumah sakit dan puskesmas di Indonesia agar lebih disiplin menjaga standar kebersihan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Indonesia
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Fase pemulangan haji Indonesia sudah dimulai. DPR pun meminta Kemenkes untuk mengawasi kesehatan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Lifestyle
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
ImanK - Sabtu, 31 Mei 2025
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Indonesia
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
COVID-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
Bagikan