Dapat Arahan Jokowi dan Prabowo, Lutfhi akan Bikin Program Berkelanjutan
Cagub Jateng Ahmad Lutfhi. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - BAKAL cagub Jateng Ahmad Lutfhi mengaju diipanggil Jokowi dan Prabowo Subianto belum lama ini. Dalam pertemuan tersebut, ia mendapatkan amanat dan khusus.
"Ketika dipanggil Pak Jokowi, beliau sampaikan kita di masa depan ialah berkelanjutan. Jadi take over kegiatan soft landing presiden terdahulu yaitu Bapak Joko Widodo yang akan kita lanjutkan ke Prabowo Subianto,” ujar Luthi, Minggu (22/9).
Ia menambahkan, Jokowi berpesan agar mengawal empat hal, yaitu pertanian, perikanan atau kelautan, pemuda, dan pesantren. Semua hal tersebut ada di Jawa Tengah. “Beliau (Jokowi dan Prabowo) menyampaikan pesan agar empat itu didukung dan didorong untuk Jawa Tengah lebih maju,” kata dia.
Dia mengatakan, khusus saat dipanggil Jokowi, ada pesan kepadanya yang akan maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Tengah 2024. Dalam pesan itu, Prabowo berharap agar dalam pencalonannya itu, ia bisa menang dan menjadi gubernur mendatang Jawa Tengah.
Baca juga:
'Perang Bintang' di Pilkada Jateng, Pengamat: Harus Kirim Doa Banyak
“Kami juga telah dipanggil Pak Prabowo, presiden terpilih. Katanya, 'Pak luthfi harus jadi karena Anda ialah representasi kita saat nanti sebagai calon wakil atau calon gubernur Jawa Tengah',” kata dia menirukan ucapan Prabowo.
Atas pesan khusus dari Jokowi dan Prabowo tersebut, Luthfi mengaku akan melaksanakan dan merealisasikannya. Ia mengatakan itu merupakan amanat yang diembankan kepadanya. "Harus saya laksanakan dengan ketua tim Pak Letnan Jenderal Purnawirawan Putranto (ketua Tim Pemenangan Ahmad Lutfhi dan Taj Yasin Maimoen),” kata dia.
Dia menyebut, sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah di ajang Pilkada 2024, ia telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan menyerap aspirasi warga. “Saya ingin belanja masalah, salah satunya di pasar karena pasar merupakan pertemuan para ibu kita," ucap dia.
Ia menambahkan, dari giat blusukan di pasar, ia menemukan fakta bahwa perputaran ekonomi di UMKM bawah dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah tangga dan di desa sangat kompetitif. Kondisi perekonomian itu secara umum normal, bahkan memang ada penurunan daya beli masyarakat.
“Penurunan daya beli masyarakat hal wajar mengingat situasi baik global maupun internasional saat ini,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
PSI Resmi Usung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng 2024
Bagikan
Berita Terkait
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025
Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang
Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy
KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan