Dana Pengharum Ruangan Naik 100 Persen Jadi Rp2,3 Miliar

Fredy WansyahFredy Wansyah - Selasa, 14 April 2015
 Dana Pengharum Ruangan Naik 100 Persen Jadi Rp2,3 Miliar

Pengamat Anggaran Politik dan Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi. (Foto: Twitter @Uchok_Sky)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Politik - Anggaran untuk pengharum ruangan (parfum) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) naik dua kali lipat atau 100 persen dari tahun sebelumnya, 2013. (BacaPimpinan DPR Enggan Tanggung Jawab Dana Parfum dan Rusa)

"Memang rakyat maklumlah, pewangi ruangan DPR sangat dibutuhkan untuk menutupi bau busuk DPR. Dengan semprotan pewangi ruangan, maka bau busuk seperti dugaan permainan anggaran pada ruangan sidang DPR aromanya tidak menyengat publik," kata Direktur Centre for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi, dalam keterangannya, di Jakarta.

Dalam laman resmi DPR, Sekretariat Jenderal DPR mengumumkan akan mengalokasikan anggaran pengharum ruangan DPR yang nilainya mencapai Rp2.302.280.000 atau Rp2,3 miliar. (BacaBuat Parfum Ruangan dan Makanan Rusa di DPR Sampai Miliaran Rupiah)

Pada tahun 2013, pewangi ruangan baru mencapai Rp553.248.000. Tahun berikutnya, 2014, pewangi ruangan telah mencapai Rp1.071.272.000. Sedangkan perawatan medis dan biaya makan rusa dianggarkan dana sebesar Rp650.000.000. (mad)

#Uchok Sky Khadafi #Anggaran DPR #Fasilitas Pejabat #Setjen DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Natalius Pigai Minta Anggaran Rp 20 Triliun, DPR: Kalau Visible Mereka Bakal Dapat
Menteri HAM, Natalius Pigai meminta anggaran Rp 20 triliun. DPR pun memberikan tanggapan soal permintaan tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 23 Oktober 2024
Natalius Pigai Minta Anggaran Rp 20 Triliun, DPR: Kalau Visible Mereka Bakal Dapat
Indonesia
Cekal 7 Orang, KPK Temukan Mark Up Harga Dugaan Korupsi Rumah Jabatan DPR
Tujuh orang yang dicegah KPK bepergian ke luar negeri dalam kasus ini di antaranya Sekjen DPR Indra Iskandar
Wisnu Cipto - Rabu, 06 Maret 2024
Cekal 7 Orang, KPK Temukan Mark Up Harga Dugaan Korupsi Rumah Jabatan DPR
Indonesia
Jokowi Ingatkan Jajarannya Tidak Gunakan Fasilitas Negara Saat Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun langsung menitipkan pesan. Ia meminta mereka tidak menggunakan fasilitas negara.
Mula Akmal - Senin, 11 September 2023
Jokowi Ingatkan Jajarannya Tidak Gunakan Fasilitas Negara Saat Kampanye
Indonesia
Petinggi PKS Singgung Penggunaan Fasilitas Negara untuk Kepentingan Politik Praktis
Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi meminta agar para politisi PKS tidak memanfaatkan fasilitas negara untuk berkampanye. Menurut Al Habsyi yang terpenting dari seluruh proses politik adalah etika politik.
Mula Akmal - Selasa, 16 Mei 2023
Petinggi PKS Singgung Penggunaan Fasilitas Negara untuk Kepentingan Politik Praktis
Bagikan