Dana Parpol, Nasrep: Harusnya Dibagi Rata


Wakil Sekjen Partai NasRep Faisal Arifin saat ditemui tim merahputih.com di Menteng, Jakarta, Selasa (17/3). (Foto: MerahPutih/Ahmad Cinde)
MerahPutih Politik - Partai Nasional Republik (Nasrep) setuju dengan ide Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar negara membiayai partai politik yang lolos ambang batas parlemen sebesar Rp1 triliun. (Baca: Strategi NasRep Hadapi Pilpres 2019)
"Boleh saja. Buat saya no problem," kata Wakil Sekjen Partai Nasrep Faisal Arifin pada merahputih.com di Menteng, Jakarta, Selasa (17/3).
Namun menurut Faisal, pemberian modal itu dinilai tidak adil jika hanya diberikan kepada parpol yang lolos ambang batas parlemen. Pasalnya, baik parpol yang lolos maupun tidak memiliki fungsi yang sama, salah satunya yaitu kaderisasi.
"Enggak adil, masak yang lolos dia dapat. Terus kita gimana, harusnya sama," kata dia. (Baca: Dana Parpol Rp1 Triliun, Uchok Sky: Parpol Untung, Negara Bangkrut!)
Ditambahkan aktivis oleh Syarikat Islam ini, pemberian dana parpol harus melibatkan tim audit. Pasalnya, uang tersebut sangat rawan 'dimainkan'. "Kami minjam di bank, kita ditanya untuk apa. Masak gelontorkan uang Rp1 triliun gampang banget. Audit ketat, jadi jelas aliran uang itu ke mana?" pungkasnya. (mad)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029

PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat

Kemendagri Usul Dana Parpol Naik Jadi Rp 3.000 per Suara, DPR Belum Putuskan Sikap

10 Ribu Kader Diklaim Sudah Piih Calon Ketua Umum PSI

Kaesang Daftar Jadi Caketum PSI, Sebut Jokowi Tidak Ikut Terlibat hingga Ada Tokoh Besar yang Gabung
