Kesehatan

Dampak Varian Baru Corona B117 Pada Masker dan Vaksin

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 05 Maret 2021
Dampak Varian Baru Corona B117 Pada Masker dan Vaksin

Varian Baru Corona B117 memberikan dampak pada masker dan vaksin (foto: pixabay/alexandra_koch)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA 2 Maret 2021, terbesit kabar masuknya varian baru Virus Corona, B117 ke Indonesia. Kabar tersebut pun lantas menghebohkan masyarakat Indonesia. Banyak warga yang merasakan cemas dan lelah dengan keadaan, banyak warga yang berpendapat 'COVID-19 saja belum selesai, ini datang lagi virus varian baru'.

Mengenai hadirnya varian Virus Corona baru ke Indonesia, Pakar pulmonologi dan ilmu kedokteran respirasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan tentang adanya dampak pada pemakaian masker hingga vaksin COVID-19.

Baca Juga:

Konyol, Dua Perempuan Muda Menyamar jadi Nenek agar dapat Vaksin COVID-19

Tjandra menyarankan agar masyarakat memaksimalkan protokol kesehatan, yaitu mengenakan masker, mencuci tangan rutin, menjaga jarak, menjauhi kerumunan hingga mengurangi mobilitas.

"3M, dan M-M lain harus maksimal. Untuk penggunaan masker, tentu masker medis lebih bagus dan apalagi kalau N95. Saya biasa pakai N95 karena usia sudah 66 tahun," ucap Tjandra seperti yang dikutip dari lamn Antara.

Protokol kesehatan harus dimaksimalkan ditengah hadirnya varian Virus Corona Baru (Foto: pixabay/vperemencom)

Lebih lanjut Tjandra menjelaskan, bahwa ada sejulah kemungkinan dampak mutasi virsu penyeebab COVID-19 salah satunya terkait dengan diagnosis. Tapi, meski ada perubahan pada antena virus akibat mutasi, namun PCR masih bisa berfungsi baik.

Satu hal yang perlu diwaspadai terkait dampak pada penularan. Virus B117 dikabarkan lebih menular dibanding virus Corona versi lama.

"Data menyebutkan penularannya dapat sampai 30- 50 persen lebih sering," jelas Prof. Tjandra.

Kemudian, perihal berat ringannya penyakit akibat virus varian baru tersegbut, saat ini belum ada cukup bukti bahwa varian virus tersebut akan membuat penyakit yang lebih berat.

Namun, sejumlah peneliti dari New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group di Inggris (NERVTAG), menyebutkan aada hubungan B117 dengan meningkatnya risiko pasien harus di rawat di Rumah Sakit, hingga risiko kematian.

Selain itu, Tjandra juga menyampaikan, bahwa belum ada laporan yang jelas soal mutasi B117 berdampak pada efektifitas vaksin. Jadi, vaksin yang saat ini tersedia bisa tetap bermanfaat sesuai nilai efikasinya.

Baca Juga:

Kurangi Efek Samping Vaksin COVID-19, ini Caranya

kita semua perlu waspada dengan kemungkinan mutasi Virus Corona (foto: pixabay/syaibathulhamdi)

Kemudian, di sisi lain, ada kemungkinan gabungan satu mutasi dengan mutasi yang lain. MEngenail hal itu, Inggris yng menjadi asal mula B117, melaporkan pasien terkonfirmasi B117 dan B1351 dari Afrika Selatan.

"Itu artinya, kita semua perlu waspada dengan kemungkinan mutasi ganda seperti itu," jelas Prof Tjandra.

Setelah menemukan virus B117, pemerintah Inggris sudah mengambil sejumlah langkah, yakni melaporkannya pada WHO di Desember 2020 lalu, dalam kerangka International Health Regulation (IHR).

Kemudian, Perdana Menteri Ingris, Boris Johnson, pun menyampaikan kemungkinan dampak mutasi , dan memenbentuk sebuah badan khusus untuk mempelajari mutasi virus tersebut, yakni NERVTAG on SARS-CoV-2 variant B117. (Ryn)

Baca Juga:

Vaksin Sinovac Dinilai Punya Tingkat Efikasi 65,3 Persen

#Kesehatan #Info Kesehatan #COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan